Pakar Gizi IPB : Setidaknya 15 Menit Manusia Harus Terpapar Sinar Matahari Pagi

Pakar Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Hardinsyah, M.S mengkampenyakan aktivitas fisik untuk kesehatan dalam kegiatan PROLIN (Physical Activity with Aerobic and Healthy Generation Campaign), Minggu (25/9). Kegiatan aerobik bersama ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik. Kegiatan yang bertemakan "Mari Bergerak Untuk Indonesia yang Lebih Sehat" ini berlangsung di lapangan Taman Heulang, Bogor dan dihadiri lebih dari seribu peserta dari berbagai kalangan.
Dalam kampanyenya, Prof. Hardinsyah menyampaikan, aktifitas fisik seperti berolahraga sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia dan termasuk sebagai salah satu gaya hidup sehat. Menurut Prof. Hardinsyah manusia harus terpapar sinar matahari pagi setidaknya 15 menit untuk mendapatkan Ultra Violet B (UV B). “Supaya UV B dapat masuk ke dalam tubuh, maka kita upayakan tidak memakai pakaian warna gelap. Pakaian berwarna gelap dapat menghambat penyerapan UV B. UV B dapat mengubah nutrisi makanan menjadi vitamin D, sehingga tulang menjadi kokoh, sehat dan awet muda. Healthy living tidak hanya aktifitas fisik, namun juga harus tidur cukup,” jelas Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan Indonesia) ini. Lebih jauh, Prof. Hardinsyah menambahkan jika berat badan berlebih itu berbahaya. Lemak bagian tengah atau di perut banyak menyimpan racun, sehingga mudah mengalami berbagai penyakit. Oleh karena itu, gaya hidup sehat perlu dilakukan agar lemak dalam tubuh khususnya perut berkurang.
Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan PROLIN diantaranya: Konsultasi Gizi oleh Badan Konsultasi Gizi IPB, demo masak oleh mahasiwa Alih Jenis Gizi Masyarakat IPB dan pembagian doorprize. Didaulat memberikan sambutan dr. Naufal M. Nurdin sebagai perwakilan Departemen Gizi Mayarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan sebagai Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Bogor dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Rubaeah, MKM. Kegiatan senam aerobik yang dipandu instruktur dari komunitas aeroik se-Kota Bogor ini ditutup dengan berbagai penampilan dari komunitas senam Bogor. (Dh)