Yakin, Matematika Gak Asik? Duta IPB University Bagikan Tips Taklukkan Matematika

Yakin, Matematika Gak Asik? Duta IPB University Bagikan Tips Taklukkan Matematika

Yakin, Matematika Gak Asik? Duta IPB University Bagikan Tips Taklukkan Matematika
Berita

Dunia merayakan Hari Matematika Internasional setiap tanggal 14 Maret. Sebagai ‘Queen of Science’, matematika merupakan fondasi bagi beberapa bidang ilmu lain seperti fisika, kimia, biologi hingga ekonomi. Namun apa jadinya bila matematika dianggap ‘musuh’ karena sulit dan tidak menarik?

Wirayudha Erlangga, Duta IPB University yang juga mahasiswa Program Studi (Prodi) Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) membagikan pengalamannya dalam menaklukkan matematika. Baginya, belajar matematika seperti halnya bermain puzzle.

“Belajar matematika itu seperti bermain puzzle. Teman-teman harus menemukan pola terlebih dahulu untuk menyusun puzzle sampai hasilnya menjadi suatu gambar,” jelasnya.

Wira, panggilan akrabnya, memaparkan bahwa matematika menjadi menarik ketika suatu masalah dapat terpecahkan dengan mengombinasikan ketelitian, kreativitas, dan pemikiran inovatif.

Duta IPB University ini menekankan bahwa matematika akan menjadi ilmu yang menyenangkan apabila memiliki passion dalam bidang analisis. Ketika tertarik dengan matematika, seseorang akan penasaran dalam memecahkan sebuah masalah.

“Matematika menuntut kita untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah. Ketika dihadapkan pada masalah, solusi yang tersedia cenderung beragam sehingga harus ditentukan solusi dengan hasil maksimal,” jelasnya.

Menurutnya, matematika juga merupakan ilmu yang aplikatif dan erat dengan kehidupan sehari-hari sehingga menarik untuk didalami. Sesederhana seperti menghitung diskon saat belanja, sampai menakar bumbu masakan saat memasak agar lezat disantap.

Di samping itu semua, matematika juga menawarkan peluang karier yang besar. Wira menyebutkan beberapa mata kuliah yang akan terus digunakan seperti metode statistika, komputasi dasar, pengantar teori peluang, program linear, dan metode numerik. Mata kuliah tersebut menurutnya dapat menunjang kebutuhan sarjana matematika dalam aspek industri, operasional, finansial, pemrograman, analisis data hingga bisnis.

“Matematika ini ilmu yang sangat berdekatan dengan kehidupan sehari-hari, bahkan sampai dunia pekerjaan banyak banget lowongan pekerjaan. Hampir semua perusahaan butuh seseorang dengan background dari analytical thinking yang biasanya berasal dari matematika dan memang kompetensi yang dimiliki oleh lulusan matematika,” urainya.

Sayangnya, hingga kini banyak orang yang masih menganggap matematika itu rumit, bikin pusing sehingga banyak dihindari. Wira merasa ketertarikan dirinya akan matematika juga perlu dirasakan oleh lebih banyak orang. Karena itu, ia membagikan beberapa tips untuk menaklukan matematika.

Jangan takut dengan matematika! Ujian matematika mungkin merupakan hal yang paling dihindari. Namun, kata Wira, hal tersebut harus dijadikan tantangan untuk dijalani dan bukan untuk dihindari.
Selingi dengan permainan atau games. Saat ini sudah ada berbagai media yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran matematika, salah satunya yang dirancang oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) IPB University, yakni Math Mission.

“Math Mission merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari pembelajaran interaktif, games edukatif dan stimulus belajar, dilengkapi dengan prototype pendukung yang mempermudah siswa dalam memahami matematika,” ungkap Wira.

Bangun kesadaran pentingnya matematika. Menurut Wira, kesadaran ini harus ditanamkan mengingat peran matematika dalam keterampilan analitis merupakan landasan bagi inovasi dan kemajuan di berbagai sektor industri dan ilmu pengetahuan.

Cari role model yang dapat dijadikan acuan. Ada kalanya motivasi hilang dan pergi, untuk itu, ia berpesan pentingnya role model untuk kembali menumbuhkan semangat belajar matematika. (Lintang/Rz)