Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB Gelar Lokakarya Menuju Rekognisi Internasional

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB Gelar Lokakarya Menuju Rekognisi Internasional

departemen-teknik-sipil-dan-lingkungan-ipb-gelar-lokakarya-menuju-rekognisi-internasional-news
Berita

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University menggelar Lokakarya Pengembangan dan Pendidikan bertempat di Cyber Center Fateta (CCF), Kampus IPB Dramaga. Bertemakan ‘Pengembangan Pendidikan Departemen SIL IPB University menuju Rekognisi Internasional, acara ini dihadiri dan dibuka oleh Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana dan Dekan Fateta IPB University, Prof Slamet Budijanto.

“IPB University memberikan ruang pada setiap program studi (prodi) untuk memperkaya konten pembelajaran, terlebih bersinergi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelas Prof Deni Noviana.

Dalam sambutannya, Prof Slamet memberikan apresiasi kepada Departemen SIL atas terselenggaranya kegiatan ini. “Apresiasi untuk Departemen SIL IPB University yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya,” tuturnya.

Dalam lokakarya ini, beberapa narasumber yang diundang adalah Prof Manlian Simanjuntak dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Ir Lien Herlina, MSc serta Dr Elisa Anggraeni selaku dosen Prodi Teknik Industri Pertanian (TIN), Fateta.

Ir Lien Herlina memaparkan materi tentang Esensi Struktur K2020 Multistrata Integrasi MBKM. “Kaitannya dengan kurikulum, IPB University telah menerapkan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dengan memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengikuti program MBKM,” ujar Ir Lien Herlina. 

Adapun Dr Elisa membawakan materi dan informasi pengalaman Prodi Teknik Industri Pertanian dalam mendapatkan akreditasi nasional serta sejumlah dokumen yang perlu disiapkan.

Prof Manlian memberikan materi diskusi tentang kompetensi lulusan dalam dunia kerja profesional. Ia mengatakan, “LPJK siap bekerja sama dengan Departemen SIL IPB University untuk mengembangkan pendidikan, termasuk dalam pengelolaan jurnal dan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” imbuh dia.

Ketua Departemen SIL IPB University, Dr Erizal menyambut baik tawaran tersebut dan siap menindaklanjuti. Dalam lokakarya ini dihasilkan beberapa kesepakatan di antaranya dalam proses pendidikan program Sarjana Departemen SIL IPB University mengadopsi OBE dengan menyiapkan segala instrumen yang dibutuhkan, termasuk pengukuran ketercapaian tujuan pembelajaran, inisiasi pembentukan prodi S3 dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan reposisi anggota divisi di lingkungan departemen. (CHA/Rz)