Sebanyak 270 Judul Penelitian IPB Diseminarkan di Akhir Tahun 2009

Sebanyak 270 Judul Penelitian IPB Diseminarkan di Akhir Tahun 2009

Berita

Tahun 2009 bisa jadi menjadi tahun yang bernilai prestatik bagi peneliti IPB.  Mengapa demikian?  Pada tahun 2009, peneliti IPB  merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia dalam berkompetisi mendapatkan dana penelitian kompetitif.  Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Prof. Dr. Ir. Bambang Pramoedya, M.Eng saat membuka acara Seminar Hasil-hasil Penelitian IPB Tahun 2009 di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga, (22/12).

  

Dikatakannya, pada 22-23 Desember disajikan sebanyak 270 hasil penelitian yang telah selesai dilaksanakan dari total penelitian yang dilaksanakan oleh para peneliti IPB, yaitu sebanyak 525 judul. Peneliti yang belum melaksanakan seminar pada tahun 2009 karena sifat penelitiannya yang multi years akan diwajibkan menyampaikan hasil penelitiannya pada akhir tahun 2010.

   

Ke-270 judul penelitian ini terdiri dari: (1)Penelitian Desentralisasi (Hibah Bersaing, Hibah Pascasarjana, Penelitian Fundamental) sebanyak 33 judul; (2)Penelitian Unggulan IPB sebanyak 52 Judul; (3)KKP3T (Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi) sebanyak 60 judul; (4)Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) sebanyak 1 judul; (5)Hibah Kompetitif sesuai Prioritas Nasional Batch I, II, II dan IV sebanyak 115 judul, serta (6)Program Insentif KNRT sebanyak 9 judul.

 


Dalam penyajian hasil penelitian dan diskusi ke 270 kelompok penelitian ini dikelompokkan ke dalam: (a)Bidang Energi (1 kelompok), (b)Bidang Pangan (2 kelompok), (c)Bidang Kesehatan (2 kelompok); (d)Bidang Sumberdaya Alam dan Lingkungan (2 kelompok); (e)Bidang Sosial Ekonomi (3 Kelompok); (f)Bidang Teknologi dan Rekayasa (5 kelompok); (g)Bidang Biologi (2 kelompok).

Sumber dana penelitian yang diseminarkan ini (total dana Rp. 26,420,013,000,-) meliputi: (a)Program Insentif KNRT sebesar Rp. 2,054,000,000; (b)Penelitian DP2M DIKTI sebesar Rp. 19, 272,780,000; (c)KKP3T Departemen Pertanian sebesar Rp. 7,146,233,000.

 


Secara Keseluruhan Kerjasama penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang dikelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Tahun Anggaran 2009 ini adalah sbb: (a)Kerjasama/kajian (Kerjasama dengan instansi dan Riset Unggulan Nasional (RUSNAS)) sebesar Rp. 22,116,354,050; (b)Program Insentif KNRT sebesar Rp. 5,546,350,00; (c)Penelitian Desentralisasi DP2M DIKTI sebesar Rp. 4,461,500,00; (4)Penelitian Kompetitif DIKTI sebesar Rp. 26,278,796,700; (5)KKP3T Departemen Pertanian sebesar Rp. 9,167,500,000
6. Program Pengabdian kepada Masyarakat DIKTI sebesar Rp. 1,107,563,000
Total dana Rp. 68,678,063,750.

 


Kepala LPPM IPB mengharapkan hasil-hasil penelitian IPB dapat diaplikasikan untuk masyarakat luas.  Diharapkan pula para peneliti dapat meningkatkan karyanya melalui publikasi nasional dan Internasional serta peningkatan paten.  Kepala LPPM berjanji akan melakukan berbagai pembenahan diantarnya memperbaiki prosiding hasil penelitian agar dapat diklaim sebagai angka kredit bagi  para peneliti.  Hal ini dilakukan merespon berbagai keluhan sulitnya hasil riset yang dilakukan peneliti IPB untuk dimasukan dalam hitungan angka kredit.  Pembukaan seminar yang berlangsung bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu 22 Desember tersebut, Kepala LPPM secara khusus menyampaikan apresiasi kepada para peneliti wanita. 

  Hadir dalam acara pembukaan seminar, Wakil dari Kementrian Negara Riset dan Teknologi, Wakil Kepala LPPM bidang Penelitian, Prof. Ronny Rachman Noor, Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Prastowo, Sekretaris LPPM, Dr. Sulistiono, para Kepala Pusat penelitian, para Dekan, para Ketua Departemen dan para peneliti.  

Pada acara penutupan, dilaksanakan Dialog Interaktif antara para peneliti dengan Rektor IPB, Prof. Hery Suhardiyanto dan Kasubdit Penelitian Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Depdiknas Ridwan Roy.  Diharapkan dengan adanya dialog ini para peneliti dapat menyampaikan kendala dan harapannya ke depan secara langsung kepada Rektor dan Direktorat DP2M, serta mendapatkan informasi tentang harapan dan kondisi pendanaan penelitian pada tahun 2010.

  

Rektor IPB secara khusus menyampaikan apresiasi kepada peneliti yang telah menyelesaikan penelitiannya dengan baik.  “IPB memandang hasil penelitian yang dicapai ini merupakan achievement yang sangat membanggakan.  Saya berharap hasil-hasil temuan para peneliti kita dapat dipublikasikan pada jurnal yang bergengsi di tingkat internasional,” kata Rektor.

  

Lebih lanjut Rektor menandaskan, dari hasil-hasil penelitian tersebut harus dilakukan evaluasi sehingga diketahui kira-kira berapa persen hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal internasional dibandingkan dengan hasil penelitian yang masih bertahan di rak buku, laboratorium, perpustakaan atau masih tertumpuk di meja kerja.

  

Sementara itu, Kasubdit Penelitian DP2M Depdiknas Ridwan Roy mengatakan, Diknas selalu memperjuangkan bidang penelitian.  “Dengan kondisi keuangan negara seperti ini pemerintah (Dikti Depdiknas) tidak pernah melupakan bidang penelitian. Kami juga akan berusaha memperbaiki pola administrasi yang ada, sehingga memberikan iklim yang tidak menyulitkan peneliti dalam menyusun pertanggungjawaban, ” ujarnya.

  

Di dalam acara penutupan tersebut terangkum beberapa hal yang disoroti dan perlu diperbaiki dalam bidang penelitian diantaranya: fasilitas, pengadaan bahan penelitian, pola administrasi, mandat penelitian yang belum maksimal, pengklusteran bidang penelitian, publikasi hasil penelitian, dan sebagainya.

  

Pada acara penutupan ini dipilih 17 peneliti dengan hasil penelitian dan penyajian yang terbaik untuk diberikan piagam penghargaan dan bingkisan yang menunjang kegiatan penelitian dari IPB. Kriteria penilaian yang diberlakukan adalah sbb:

 
Pertama, hasil evaluasi reviewer berdasarkan: (a)Pemakalah dengan bobot penilaian sebesar 30% (meliputi ketepatan waktu, kejelasan informasi, sistimatika, daya tarik dan penggunaan alat bantu), (b) Sustansi dengan bobot penilaian sebesar 20% (meliputi kesesuaian substansi dengan kesinambungan peneliti, (c) Hasil Penelitian dengan bobot penilaian sebesar 20% (meliputi kesesuaian dengan tujuan, kontribusi pada pengembangan IPTEKS/ Pengembangan Masyarakat dan  (d) Prospek pengembangan dengan bobot sebesar 30% meliputi Paten/HAKI, teknologi tepat guna, Jurnal Internasional, solusi permasalahan bagi masyarakat.  Kedua, keaktifan dalam seminar.  Ketiga, tingkat kehadiran.

Berdasarkan kriteria penilaian tersebut para peneliti yang mendapatkan penghargaan sebagai Peneliti dan Penyaji terbaik pada Seminar Hasil hasil Peneltiian IPB Tahun 2009 adalah :
1. Ani Suryani
Judul : Peningkatan Nilai Tambah Biodisel (Metil Ester) dari Crude Palm Oil melalui Proses Fraksinasi (Distilasi) untuk Menghasilkan Single Cut Metil Ester.
2. I Made Astawan
Judul : Seleksi Isolat Indegenus Bakteri Probiotik untuk Immunumodulator dan Aplikasinya dalam Pengembangan Yoghurt Sinbiotik sebagai Pangan Fungsional Anti Diare.
3. Upik Kesumawati Hadi
Judul: Pengaruh Temperatur terhadap Perkembangan Pradewasa, Daya Tahan, Jangka Hidup, Fekunditas dan Siklus Gonotrofik Nyamuk Anopheles aconitu, Vektor Penyakit Malaria di Indonesia.
4. Bambang Juanda
 Judul : Model Kelembagaan dan Harga Air dalam Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Peningkatan Ketahanan Pangan.

5. Djarot Sasongko H.S. Judul: Konstruksi Nontransgenik Padi Non Aromatik yang Beraroma Wangi Menggunakan PCR dengan Marka Gen BADH2.

6. Ayi Rahmat Judul: Implementasi Sistem Pemantauan Kualitas Air dan Kondisi Ekstrim pada Budidaya Super Intensif Ikan Nila.

7. Suharsono Judul: Perbaikan Genetik Jatropha curcas untuk Produksi Biji dan Toleransinya terhadap pH Rendah dan Aluminium melalui Pendekatan Biologi Molekuler.

8. Rarah Ratih Adjie Maheswari Judul: Aplikasi Metode Pulsa Listrik Tegangan Tinggi (High Pulsed Electrical Field) sebagai Salah Satu Cara Mempertahankan Kualitas Fisik, Kimia, dan Mikrobiologi Susu.

9. Iriani Setyaningsih Judul : Mekanisme dan Aktivitas Imunostimulan dan Ekstrak Miroalga.

10. Basuki Wasis Judul: Kandungan Karbon pada Berbagai Macam Tipe Vegetasi di lahan Gambut Eks PLG Sejuta Hektar Setelah 10 Tahun Terbakar.

11. Dwi Andreas Santosa Judul: Kajian Lapang dan Resiko Lingkungan Tebu Transgenik IPB-1 yang Mengekespresikan Gen Fitase untuk Menghemat Pemakaian Pupuk P.

12. Widyastutik Judul: Pengembangan Model Pembiayaan UMKM Klaster dalam Rangka Peningkatan Daya Saing untuk Menghadapi Krisis Finansial Global (Strudi Kasus : UMKM di Kota Bogor).

13. Luki Adriyanto Judul: Pola Konektivitas dan Adaptasi Sistem Sosial-Ekologi Daerah Aliran Sungai dalam Kerangka Pengelolaan Pesisir Terpadu (Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Siak, Propinsi Riau).

14. Naresworo Nugroho Judul: Pengembangan Produk Panel Sandwich dari Bambu untuk Komponen Rumah Pra-Pabrikasi.

15. Nurul Khumaida Judul: Studi Seluler dan Molekuler Dua Gen Fotosintetik Berbasis Kloroplas (JJ3 dan CAO) untuk Pembentukan Kedelai Transgenik Tahan Naungan Produksi tinggi.

16. Darda Efendi Judul : Pementapan Ketahan Pangan melalui Peningkatan Produksi dan Kualitas Apokad (Persea Americana Mill) di Pertanian Rakyat.

17. Muhammad Syukur Judul: Uji Multi Lokasi Tahun II Cabai Hubrida Unggulan IPB untuk Pelepasan Varietas.