Sebanyak 200 Auditor Internal IPB University Mendapat Penyegaran Penjaminan Mutu

Sebanyak 200 Auditor Internal IPB University Mendapat Penyegaran Penjaminan Mutu

Sebanyak 200 Auditor Internal IPB University Mendapat Penyegaran Penjaminan Mutu
Berita

Sebanyak 200 auditor internal IPB University mendapat penyegaran tentang penjaminan mutu IPB yang dikemas dalam sebuah workshop dengan tajuk “Penjaminan Mutu IPB University: Penyelenggaraan Auditor Internal” yang dilaksanakan pada 28/3 di Ballroom Gedung Science and Technological Park (STP) Taman Kencana, Bogor.

Prof Agus Purwito, Sekretaris Institut IPB University dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop tersebut sangat diperlukan para auditor untuk me-refresh terkait adanya input data terbaru dan perubahan-perubahan baru. Selain itu, ia mengatakan penyegaran penjaminan mutu juga dilakukan dalam upaya mendorong target pencapaian akreditasi internasional IPB University.

“Sistem penjaminan mutu internal IPB University penting di perbaharui pada masing-masing Program Studi (Prodi) dan Pangkalan data Pendidikan Tinggi (PD Dikti),” ujar Prof Agus.

Lanjutnya, hal ini erat kaitannya dengan aturan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbud Ristek) No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang dapat memproses secara otomatis akreditasi berdasarkan data yang terinput dan apabila tidak sesuai maka otomatis tidak terakreditasi

“Harus ada early warning system pada masing masing audit internal untuk melakukan input data untuk kepentingan akreditasi pada setiap prodi, hal tersebut merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan, karena jika tidak akan berakibat fatal terhadap terhambatnya lulusan,” ucap Prof Agus.

Terkait standar perguruan tinggi, Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam sambutannya memberikan gambaran bagaimana standar perguruan tinggi di dunia. Ia menyebutkan diantaranya yang paling dinamis dan berkembang adalah Singapura, Australia dan Inggris.

“Program studi harus terus berkembang mengikuti perkembangan jaman, sebagai respon terhadap tantangan perkembangan mikro kredensial, sebagai instrumen untuk membantu mahasiswa memperoleh pekerjaan. Dengan mikro kredensial dapat memberikan keyakinan terhadap kompetensi yang dimiliki lulusan,” ujarnya.

“Saya yakin IPB University bisa menuju akreditasi unggul di tingkat internasional mengingat IPB University memiliki sumber daya asesor dan auditor internal yang mumpuni dan seringkali keilmuannya dipakai di lembaga pendidikan lain,” tutur Prof Arif.

Hal serupa di sampaikan oleh Dr I Wayan Nurjaya, Kepala Kantor Manajemen Mutu (KMM) IPB University. “Terimakasih terhadap komitmen asesor dan auditor internal atas evaluasi yang dilakukan selama ini. Melakukan evaluasi menjadi wajib hukumnya bagi sistem penjaminan mutu internal agar dapat memastikan ijin akademik di perguruan tinggi berjalan lancar,” ungkap Dr I Wayan. (dh/Lp)