Penyakit Saluran Empedu Meningkat, Mahasiswa IPB University Lakukan Penelitian pada Anjing

Penyakit Saluran Empedu Meningkat, Mahasiswa IPB University Lakukan Penelitian pada Anjing

penyakit-saluran-empedu-meningkat-mahasiswa-ipb-university-lakukan-penelitian-pada-anjing-news
Riset

Studi tentang ilmu kedokteran hewan terkini mengatakan bahwa prevalensi terjadinya penyakit pada saluran empedu ekstrahepatik semakin meningkat. Salah satunya adalah radang pada kantung empedu (kolesistitis). Untuk itu Sharon Gunardi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB University tertarik untuk meneliti Radang Kantung Empedu pada Anjing. Penelitian ini  mengantarkan Sharon menjadi lulusan Terbaik pada Wisuda Desember 2019. 

 

Sharon mengaku alasannya memilih topik terkait penyakit saluran empedu pada anjing  karena ia memiliki ketertarikan pada ilmu penyakit dalam dan ingin mempelajari lebih jauh lagi mengenai hal tersebut. Judul yang diangkat dalam penelitiannya adalah Studi Kolesistitis pada Anjing Berdasarkan Gambaran Ultrasonografi dan Pemeriksaan Darah dengan bimbingan dari  Dr Drh Setyo Widodo dan Rini Madyastuti, SSi, Apt, MSi.

 

Sharon menyampaikan penelitian non-eksperimental ini menggunakan data sekunder dari Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) Fakultas Kedokteran Hewan IPB University. Analisis data dilakukan dari bulan November 2018 hingga bulan Maret 2019.

 

Melalui risetnya ia ingin memberikan pengetahuan mengenai penyakit-penyakit lain yang dapat menyerang hewan kesayangan terutama anjing. Studi ini didukung dengan data-data sekunder yang cukup lengkap, berupa data gambaran ultrasonografi dari kantung empedu, pemeriksaan Complete Blood Count (CBC) dan uji biokimia darah, sehingga dapat dilakukan interpretasi untuk memahami penyakit yang terjadi. 

 

“Dari delapan ekor anjing, disimpulkan bahwa kolesistitis yang terjadi pada dua ekor anjing merupakan kolesistitis aseptik atau steril. Dan enam ekor anjing lainnya mengalami kolesistitis septik,” ujarnya.

 

Sharon  berharap melalui penelitiannya, para dokter hewan dapat mempertimbangkan penyakit kolesistitis dalam diagnosa banding untuk mendiagnosa penyakit-penyakit hepatobiliari dengan gejala klinis yang serupa. (dh/Zul)

 

Keyword: Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Radang Empedu pada Anjing, IPB University