Mahasiswa Asing Belajar Budidaya Singkong di Kampus IPB University
Sebanyak 12 mahasiswa asing dari Filipina, Jepang, Vietnam, Taiwan dan Hongkong ikuti Summer Course di Kampus IPB University, Bogor. Summer Course berlangsung hingga 12 September 2019 ini merupakan kerjasama antara Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University dan Sungai Budi Group, Lampung. Selain mahasiswa asing, ada tiga mahasiswa IPB University yang menjadi peserta Summer Course.
Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan FEM IPB University, Dr Tanti Novianti mengatakan, peserta mengikuti studi lapang di laboratorium lapang Jonggol dan Sungai Budi Group Lampung. Di Jonggol mahasiswa asing belajar budidaya singkong dan kelapa sawit. Sementara di Perusahaan Sungai Budi Groups Lampung yang juga mitra IPB University, mahasiswa asing itu belajar budidaya tebu di sana. Mahasiswa asing sangat semangat mempelajari cata budidaya singkong ini.
“Tahun ini komoditas yang dibahas di Summer Course diperluas. Selain komoditas kelapa sawit, peserta juga akan belajar tentang singkong dan tebu. Mahasiswa asing belajar ilmu agribisnis dan berkelanjutan. Ini merupakan salah satu kegiatan ekonomi terpenting dan metode cara baru sektor pertanian,” ujarnya dalam pembukaan summer course di Kampus IPB Dramaga, Bogor (4/9).
Dr Tanti berharap dari kegiatan ini mahasiswa asing dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Selain itu memahami tentang agribisnis yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan mampu bekerja sama dalam tim untuk mengembangkan jaringan internasional. “Dari kegiatan ini, IPB University dapat mempromosikan inovasi dan keilmuannya untuk masyarakat dunia melalui mahasiswa asing yang belajar di Kampus IPB University,” imbuhnya.
Sementara itu Direktur Program Internasional IPB University, Prof Iskandar Zulkarnain Siregar menyampaikan program Summer Course ini merupakan salah satu kegiatan internasionalisasi. Melalui program Summer Course, mahasiswa IPB University dapat berinteraksi, bertukar pengalaman dan informasi tentang pertanian dengan mahasiswa negara lain.
“Sedangkan mahasiswa asing dapat belajar berkomunikasi dengan mahasiswa IPB University terutama belajar tentang agribisnis kontemporer yang ada di Indonesia. Dimana topiknya sekarang diperluas tidak hanya kelapa sawit (oil palm) tetapi ada singkong dan tebu,” ujarnya.
IPB University sebagai perguruan tinggi pertanian sangat tepat mengadakan kegiatan Summer Course ini untuk menarik minat mahasiswa asing belajar di IPB University. Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mempromosikan IPB Unversity sebagai salah satu perguruan tinggi kelas dunia. Disamping itu mengenalkan peran perguruan tinggi dalam membangun sustainable agrifood management di Indonesia. Salah satunya melalui teaching farm di berbagai unit kerja di lingkungan kampus IPB Unversity.
“Kegiatan ini akan semakin mengokohkan reputasi IPB University dalam pengembangan pertanian tropika di tingkat internasional,” ujarnya. (awl/Zul)
