Kesiapsiagaan IPB University Selenggarakan UTBK-SNBT, Intip Persiapan Tim IT Siapkan Perangkat dan Jaringan
Demi kelancaran Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK – SNBT) di IPB University, ada peran tim teknologi informasi (IT) yang berjibaku dalam persiapan pelaksanaan ujian.
Wakil Kepala Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB University bidang Informasi dan Komunikasi Teknologi, Dr Shelvie Nidya Neyman menjelaskan, tim IT berperan penting untuk keberlangsungan proses
penyelenggaraan UTBK-SNBT di IPB University.
Adapun tim IT tersebut terbagi atas koordinator (1 orang) yang bertugas mengoordinasikan semua persiapan IT yang diperlukan untuk pelaksanaan ujian. Admin server sebanyak 1 orang, bertugas untuk mempersiapkan server yang ada dan memastikan personal computer (PC) dan aplikasi dapat terhubung dengan server.
Tim teknisi yang diterjunkan di ruangan sebanyak 35 orang. Mereka bertanggung jawab memastikan kesiapan perangkat dan komputer serta aplikasi ujian di masing-masing ruangan/lokasi.
Untuk kelancaran pelaksanaan ujian, IPB University telah berkoordinasi dengan Panitia Pusat UTBK-SNBT, salah satunya menyiapkan server lokal dan konfigurasi komputer yang digunakan untuk ujian. Tim IT IPB University juga sudah melakukan persiapan yang terbagi menjadi beberapa tahap.
“Persiapan dan pemeriksaan perangkat IT dan jaringan/internet serta memastikan semuanya sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Panitia Pusat UTBK. Kemudian, instalasi sistem/aplikasi ujian di setiap PC yang akan digunakan, instalasi dan konfigurasi server ujian dengan mempertimbangkan beban penggunaan (jumlah lokasi dan peserta),” tutur Dr Shelvie.
Lebih lanjut ia juga menambahkan, persiapan lainnya adalah proses uji coba untuk memastikan sistem/aplikasi ujian dan server bekerja dengan baik tanpa kendala, baik dari segi perangkat, sistem maupun jaringan. Koordinasi antar tim dan teknisi juga dilakukan untuk memastikan semua persiapan telah rampung.
“IPB University menyediakan sebanyak 815 komputer yang tersebar di beberapa lokasi ujian, antara lain Perpustakaan/Gedung Pusat Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Fakultas Peternakan (Fapet), Sekolah Bisnis dan Sekolah Vokasi,” ujarnya. (Rosita/Rz)
