IPB Tandatangani Kerjasama dengan Kabupaten Sinjai

IPB Tandatangani Kerjasama dengan Kabupaten Sinjai

ipb-tandatangani-kerjasama-dengan-kabupaten-sinjai-news
Berita

Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.  Kerjasama ini dilakukan sebagai upaya penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mendayagunakan potensi sember daya yang ada. Sumber daya yang dimaksud meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penandatanganan MoU dilaksanakan pada Kamis (17/1) di Ruang Sidang Rektor, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor IPB, Dr. Arif Satria dengan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi IPB, Prof. Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM IPB) Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Sugeng Heri Suseno, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Dr. Nunung Nuryartono, sejumlah dosen IPB serta jajaran pemerintahan Kabupaten Sinjai.

Rektor IPB, Dr. Arif Satria mengatakan, IPB sangat menyambut baik kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sinjai. Menurutnya, IPB sebagai perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab moral untuk membantu dan mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Sinjai.  Melalui kerjasama ini, IPB berkomitmen akan mengembangkan kerjasama dalam bidang pendidikan, pertanian, perikanan, peternakan dan bidang pengabdian pada masyarakat. Kerjasama tersebut dikelola secara terpusat oleh LPPM melalui program IPB Goes to Field (IGTF), Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dan Stasiun Lapang Agrokreatif (SLAK).
“IPB juga mengembangkan program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di seluruh Indonesia. Kerjasama dilakukan dalam bidang peningkatan kapasitas peternak, pemanfaatan ilmu dan teknologi, serta penerapan bisnis kolektif,” tutur Rektor IPB.

Rektor menambahkan, program SPR dapat menjadi pusat pembelajaran dan penyuluhan yang berbasis pada riset. Prinsip modal sosial dapat terus dikembangkan dan dapat menjadi solusi dari permasalahan, baik di bidang sumberdaya alam, hubungan antar kelompok, hubungan peternak dengan pihak luar atau investor.

Rektor IPB juga menandaskan, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga dapat mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk belajar dan kuliah di IPB dengan jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Jalur tersebut merupakan salah satu cara IPB untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi tantangan ke depan. Sehingga para lulusan dari jalur BUD nantinya bisa pulang ke daerahnya untuk membangun dan  mengembangkan serta memajukan Kabuapeten Sinjai dengan ilmu yang didapat di bangku kuliah di IPB.

Sementara Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa menyampaikan, kerjasama ini harus segera ditindaklanjuti dengan kongkrit dan nyata. Ia menuturkan, IPB dapat menerjunkan dosen dan mahasiswa untuk datang membantu mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Sinjai terutama bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan  dan sumberdaya manusia. Untuk itu, Andi menegaskan, Kabupaten Sinjai siap menerima mahasiswa dan dosen melalui program KKN-T dan IGTF di Kabupaten Sinjai untuk membantu mengembangkan potensi dengan baik.
“Kami ingin Kabupaten Sinjai menjadi sentra peternakan sapi dan kami berharap IPB menjadi perguruan tinggi yang dapat membantu mewujudkannya dengan konsep SPR. Kami menilai konsep SPR begitu berhasil dan memberikan manfaat bagi petani terutama tentang budidaya sapi yang baik,” imbuhnya. 

Menurutnya, program SPR ini sangat fokus melakukan transfer ilmu. Sehingga peternak memiliki pengetahuan tinggi dalam budidaya ternaknya. Ia berharap, kerjasama ini dapat ditindaklanjuti dengan cepat agar Kabupaten Sinjai dapat memproduksi sapi dengan baik dan segera memasarkannya. 

Ia manambahkan, terkait dengan jalur BUD, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyambut baik dan segera akan ditindaklanjuti untuk mengirimkan putra dan putri terbaiknya untuk belajar di IPB. Harapannya  setelah lulus kuliah di IPB, putra-putri terbaik tersebut dapat membangun pemerintah Kabupaten Sinjai dalam bidang pertanian dengan baik. (awl/RA)