Training HACCP Based On ISO 22000

Training HACCP Based On ISO 22000

Berita

Saat ini masih banyak produk erbasis perikanan, peternakan dan pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan yang beredar di Indonesia tidak  memiliki penanggung jawab mutu keamanan pangan sehingga banyak produk dari Indonesia ditolak di negara lain. Demikian ungkap Kepala Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB,  Dr.Ir. Puji Mulyono  dalam sambutannya ketika membuka acara  Training HACCP Based On ISO 22000, (19/7).
 
Lebih lanjut Dr. Puji menambahkan, “Mau tidak mau penanggung jawab mutu pangan ini harus ada.  Apabila tidak, Indonesia akan ketinggalan.”   Nada sama disampaikan oleh  Dr. Heru Sumaryanto, ia menyampaikan pemahaman masyarakat tentang jaminan mutu pangan saat ini masih minim sehingga pelatihan-pelatihan seperti ini sangat penting dilakukan.
 
Dr. Heru menyayangkan apabila mahasiswa-mahasiswa yang terkait dengan produk-produk di atas  tidak dibekali dengan sertifikat penjamin mutu.  Ditandaskannya, mahasiswa yang terkait erat dengan bidang agrobisnis dan agroindustri seharusnya dapat difasilitasi untuk bisa memiliki sertifikasi penanggungjawab mutu sesuai dengan bidang keahliannya.
 
Pelatihan ini menurut Dr. Heru merupakan bentuk sertifikasi profesi di bidang manajemen mutu keamanan pangan bagi mahasiswa, dosen/PNS/praktisi.  Acara training HACCP ini diselenggarakan oleh P2SDM IPB bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Kehutanan. (dh)