IPB University Beri Pembekalan Orientasi SUIJI-SLP Tahun 2024

IPB University Beri Pembekalan Orientasi SUIJI-SLP Tahun 2024

IPB University Beri Pembekalan Orientasi SUIJI-SLP Tahun 2024
Berita

Direktorat Pendidikan Internasional, IPB University menyelenggarakan pembekalan orientasi kepada para peserta Six University Initiative Japan Indonesia-Service Learning Program (SUIJI-SLP) tahun 2024. Kegiatan ini diadakan di Gedung AM Satari, Kampus IPB Dramaga, pada 29/2.

SUIJI-SLP merupakan program kolaborasi tiga universitas di Indonesia yakni IPB University, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Hasanuddin dengan tiga universitas di Jepang yakni Ehime University, Kochi University dan Kagawa University.

Direktur Pendidikan Internasional, Puji Mudiana, mengatakan SUIJI-SLP diikuti oleh 32 peserta, diantaranya 8 mahasiswa Jepang dan 24 mahasiswa IPB University. Program ini mengusung pendekatan pengabdian masyarakat yang mempertimbangkan budaya dan adat istiadat setempat.

“Tahun ini SUIJI-SLP akan diadakan di Agribusiness and Technology Park (ATP) Pasir Sarongge, Cianjur yang merupakan salah satu ATP milik IPB University. SUIJI-SLP juga diikuti oleh dua profesor dari jepang, Hirotoshi Tamura dari Kagawa University dan Shingo Akaike dari Kochi University,” ucapnya.

“Program ini akan berlangsung sampai 11 Maret 2024 nanti. Saya berharap program ini dapat mempunyai dampak yang lebih besar di tingkat global serta memberi makna bagi seluruh peserta,” ungkapnya.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Prof Deni Noviana mengatakan IPB University merasa sangat terhormat menjadi koordinator SUIJI-SLP tahun 2024. Program ini dapat mengintegrasikan strategi pendidikan baru di Indonesia dengan pendekatan inovatif dari perspektif budaya Jepang.

“Kami berkeinginan peran IPB University sebagai koordinator mampu memberikan dampak yang signifikan, memperkuat kemitraan yang telah terjalin puluhan tahun antara Jepang dan Indonesia,” ucapnya.

Prof Deni melanjutkan, SUIJI-SLP memiliki peran penting dalam memajukan pengetahuan dan bisa berkontribusi positif terhadap masyarakat di kedua negara.
“Untuk peserta SUIJI-SLP Tahun 2024, manfaatkanlah kesempatan untuk belajar dan mempelajari budaya dalam suasana multikultural. Saya yakin ini akan menjadi pengalaman yang akan mengubah hidup,” terangnya. (dr/Lp)