Cuma di Prodi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University, Bisa Wisata Sambil Belajar Budaya

Cuma di Prodi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University, Bisa Wisata Sambil Belajar Budaya

Cuma di Prodi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University, Bisa Wisata Sambil Belajar Budaya
Berita

Bagi kamu yang memiliki hobi rekreasi alam atau wisata budaya, Program Studi (Prodi) Ekowisata Sekolah Vokasi IPB University nampaknya bisa jadi pertimbanganmu memilih jurusan kuliah. Prodi Sarjana Terapan (D4) ini hadir untuk kamu yang berminat mempelajari pengelolaan kawasan dan sumber daya wisata dalam melestarikan alam dan budaya.

Prodi ekowisata pertama di Indonesia ini telah terakreditasi ‘Baik’ oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prodi ini unggul dalam menghasilkan lulusan yang mampu terjun secara langsung dalam bidang konservasi sumber daya lingkungan dan ekowisata.

Di sini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana merencanakan suatu lokasi ekowisata tanpa merusak lingkungan di sekitarnya. Mahasiswa Ekowisata IPB University dilatih untuk menganalisis pengelolaan sumber daya dalam berbagai segi, seperti geografi, ekologi, pertanian, sosial budaya, dan lain-lain.

Adel Davesky Kayabi, mahasiswa semester 6 Prodi Ekowisata IPB University, mengungkapkan pengalamannya selama menjalani aktivitas di prodi ini. Baginya, mata kuliah Pembangunan Masyarakat dalam Ekowisata sangat berkesan karena ia dapat praktik terjun langsung ke kampung wisata setiap minggunya.

Adel berkesempatan untuk melakukan praktik di Kampung Bebek, Kelurahan Kedunghalang, Kota Bogor untuk melakukan sejumlah program. Dalam praktik ini, mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 4 program.

“Kami melakukan program sosialisasi sanitasi lingkungan yang bertujuan agar masyarakat dapat memahami bagaimana mengelola sampah. Sampah-sampah ini nantinya kami manfaatkan menjadi ecobrick,” ulasnya.

“Di kampung ini terjadi penurunan produksi bebek sehingga kami ingin masyarakat dapat memulai kembali ternak bebek. Selain itu, kami juga membantu dalam meningkatkan branding untuk Kampung Bebek dalam pembentukan sosial media dan website,” tutur Abel.

Prodi yang berbasis ilmu multidisiplin ini mempelajari banyak aspek yang berkaitan dengan lingkungan terutama dalam konservasi alam. Mahasiswa Ekowisata IPB University menjadi pilar bangsa yang peduli dengan lingkungan dan tetap mengikuti perkembangan zaman. Melalui pembelajaran yang ada, mahasiswa didorong untuk mampu memperhatikan seluruh aspek dalam mengembangkan dan mengelola sumber daya yang dimanfaatkan untuk wisata.

Prodi Ekowisata IPB University juga mendorong Adel untuk aktif berkarya di luar kampus, salah satunya melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Bahkan, berkat hal ini, Adel mampu meraih penghargaan sebagai Peserta Magang Terinspiratif MSIB batch 5 di Mitra Direktorat Perlindungan Kebudayaan.

Selama magang, ia dipercaya menjadi asisten pendata koleksi pada Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Dalam pengalamannya tersebut, Adel mampu mengembangkan kemampuannya dalam memahami konsep pengkajian kebudayaan serta mampu menerapkan penafsiran data koleksi dari Museum Nasional Indonesia.

Melalui pembelajaran yang fokus untuk dapat merancang kawasan wisata secara langsung, prodi ini menghasilkan lulusan yang dapat bekerja pada bidang pengembangan ekowisata. Banyak sekali lulusan Prodi Ekowisata IPB University yang terjun langsung dalam bidang pariwisata.

Tidak hanya itu, lulusannya dapat bekerja di instansi atau Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BUMN dan BUMD pada bidang pariwisata, konsultan pariwisata serta perusahaan swasta yang bergerak dalam usaha rekreasi wisata, tour guide, berperan di industri Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE), dan usaha kepariwisataan lainnya. (Rani/Rz)