Mahasiswa India Belajar Kehutanan di Arboretum Fahutan IPB University
Sebanyak 10 mahasiswa Dr YS Parmar University of Horticulture and Forestry India bersama dua orang pendamping dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melakukan kunjungan edukasi ke Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memfasilitasi pembelajaran lintas budaya dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi di bidang kehutanan dan lingkungan.
Peserta kunjungan disambut oleh Dr Naresworo Nugroho selaku Dekan Fahutan IPB University. Turut hadir para dosen dan Komisi Akademik dan Kemahasiswaan dari tiap departemen di lingkungan Fahutan IPB University.
Imam, perwakilan dari KLHK menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan Fahutan IPB University. Ia berharap para mahasiswa dapat belajar dan mengetahui tentang kehutanan di Indonesia. “Mereka juga bisa menggali ilmu di Fahutan IPB University berkaitan dengan bidang kehutanan dan lingkungan,” tuturnya.
Selanjutnya, Dr Naresworo Nugroho memaparkan secara komprehensif terkait Fahutan IPB University. Pemaparan meliputi pengenalan IPB University secara umum, pengenalan Fahutan, serta cakupan pembelajaran terkait kehutanan dan lingkungan di sini. Sesi diskusi berlangsung hangat dengan partisipasi aktif dan pertukaran ide yang bermakna.
Acara dilanjutkan dengan berjalan santai sambil belajar tentang flora dan fauna serta sejarah Arboretum Fahutan IPB University. Mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi Laboratorium Teknologi Hasil Hutan untuk mengetahui berbagai alat dan teknologi pengolahan kayu dan hasil hutan bukan kayu.
Rumah Kaca Fahutan IPB University menjadi tujuan terakhir kunjungan mahasiswa Dr YS Parmar University of Horticulture and Forestry India. Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung tentang praktik menanam dan wawasan praktis mengenai penerapan penelitian kehutanan serta upaya konservasi yang juga dilakukan di Fahutan IPB University.
“Kami menantikan peluang kolaborasi lebih lanjut dengan Dr YS Parmar University of Horticulture and Forestry di masa mendatang,” tandas Dr Naresworo. (KCL/Rz)
