Begini Cara Himasilkan IPB University Ajarkan Pengolahan Ikan

Begini Cara Himasilkan IPB University Ajarkan Pengolahan Ikan

begini-cara-himasilkan-ipb-university-ajarkan-pengolahan-ikan-news
Student Insight

Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan atau biasa disebut Himasilkan IPB University merupakan himpunan profesi mahasiswa yang berada di bawah naungan Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University. Tujuan yang diusung oleh Himasilkan adalah sebagai penampung aspirasi, membina, mengembangkan, menyalurkan aspirasi, minat, dan bakat mahasiswa THP FPIK IPB University.

Departemen THP FPIK IPB University memiliki peran sebagai pengolah hasil perikanan menjadi pangan yang siap dikonsumsi. Di sisi lain, departemen ini juga mampu menciptakan produk kosmetik dan farmasi dari produk perikanan. Seiring berkembangnya teknologi, semakin memudahkan para mahasiswa dalam menciptakan inovasi baru di bidang perikanan.

Himasilkan dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa THP FPIK IPB University yang ingin memperluas ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama di bangku perkuliahan. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, mahasiswa THP dapat memperoleh pengalaman untuk terjun langsung ke lapangan.

“Saat mahasiswa THP lulus nanti, diharapkan sudah memiliki kemampuan lebih di bidang pengolahan ikan,” tutur Arief Budiman selaku Ketua Umum Himasilkan FPIK IPB University periode 2018/2019.

Salah satu fokus Himasilkan adalah meningkatkan kualitas mahasiswa THP. Himasilkan membekali mahasiswa THP dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bersertifikat. Sertifikat tersebut nantinya dapat digunakan mahasiswa THP dalam memcari pekerjaan setelah lulus.
“Sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), International Organization for Standardization (ISO) 22000;2018, dan British Retail Consortium (BRC) issue 8 adalah sertifikasi yang dapat diikuti oleh mahasiswa THP dengan harga yang lebih terjangkau,” tegas Arief.

Tidak hanya itu, Himasilkan juga bergerak aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Beberapa program pengabdian yang diselenggarakan di antaranya adalah Gerakan Makan Ikan (Gemaik) dan Gerakan Masyarakat Pintar dan Cinta Produk Perikanan (Gempita).
Kegiatan Gemaik dilaksanakan dengan mengajak anak-anak untuk makan ikan bersama. Menu yang disediakan pada gerakan ini bermacam-macam seperti burger ikan maupun produk olahan ikan lainnya.

Adapun program Gempita merupakan program pengabdian yang bertujuan mendemonstrasikan pengolahan ikan menjadi berbagai jenis produk olahan. Sampai saat ini Himasilkan telah menggelar Gempita di Desa Batu Tulis, Bogor dengan mengolah ikan lele menjadi berbagai jenis produk seperti nugget dan otak-otak.

“Harapannya, masyarakat dapat mempraktekkanya sendiri untuk memulai usaha atau jika tidak bisa, dapat dimulai dari dapurnya sendiri dengan mengkreasikan ikan menjadi berbagai olahan,” tambah Arief.

Berbeda dengan kegiatan lainnya, Himasilkan juga mengadakan lomba masak ikan bagi masyarakat. Tantangan yang diberikan pada perlombaan ini adalah dengan mengolah ikan menjadi beraneka ragam jenis produk dengan bahan seadanya. Contohnya, Himasilkan hanya menyediakan daging nila saja, peserta lomba harus mampu mengolahnya menjadi olahan yang beragam dan istimewa.

Melalui Himasilkan, mahasiswa THP juga diajak untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, berbisnis produk perikanan sudah banyak dilakukan oleh mahasiswa THP.
“Dengan bergabung Himasilkan, dapat menambah pengalaman, softskill, dan cara berkomunikasi dengan berbagai orang. Saya dapat mengetahui cara berkomunikasi yang tepat dengan dosen, teman, mitra, dan memperoleh relasi yang luas,” tutup Arief.  (Dinul/RA).

Kata kunci: FPIK, Himasilkan, ikan, IPB University, mahasiswa, masyarakat, olah, pengabdian, perikanan, THP, mahasiswa IPB