Ini Cerita Rian, Mahasiswa IPB University Ikuti Program Magang MSIB, Dapat Tugas Kendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit

Ini Cerita Rian, Mahasiswa IPB University Ikuti Program Magang MSIB, Dapat Tugas Kendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit

Ini Cerita Rian, Mahasiswa IPB University Ikuti Program Magang MSIB, Dapat Tugas Kendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit
Student Insight

Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau yang sering disebut dengan MSIB merupakan salah satu program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang paling banyak diminati oleh seluruh mahasiswa di Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa IPB University.

Salah satunya Rian Saputra, mahasiswa IPB University dari Program Studi (Prodi) Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) yang telah mengikuti program MSIB tahun 2023. Ia bercerita bahwa dirinya mengikuti magang di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, yakni PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA), Jakarta Selatan.

“Menyenangkan dan berbobot. Ilmu perkebunan kelapa sawit yang didapat bukan hanya tentang manajemen perkebunan sawit, tetapi saya juga mendapatkan ilmu administrasi perkebunan sawit, yang tidak diajarkan di kampus,” ungkap Rian.

Rian mengisahkan, selama mengikuti magang, ia tidak hanya mendapatkan ilmu saja, tetapi soft skill, perilaku, hingga sudut pandangnya terhadap suatu hal menjadi lebih baik. “PT BGA tidak hanya memberikan ilmu dan pengalaman, tetapi juga rasa kekeluargaan yang terjalin di antara pemagang, staf dan karyawan PT BGA,” tuturnya.

Ia juga berbagi pengalamannya ketika melaksanakan magang MSIB selama 139 hari dimulai pada tanggal 14 Agustus hingga 31 Desember 2023 lalu. “Saya mengerjakan beberapa tugas selama melaksanakan magang di PT GBU salah satunya mengendalikan hama dan penyakit tumbuhan kelapa sawit,” ucap Rian.

Ketika magang, Rian ikut terlibat dalam kegiatan seperti memanen kelapa sawit, mengendalikan gulma, melakukan pemupukan, penanaman Nephrolepis, pemeliharaan kacangan, pemeliharaan gawangan, pemeliharaan piringan pokok, hingga manajemen kanopi.

“Selama lebih dari empat bulan saya juga belajar bagaimana tim networking, komunikasi efektif dengan staf dan menjalin hubungan yang baik sehingga saya merasakan kehangatan dan kebersamaannya,” tutup Rian. (Lp/Rz)