Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Mengabdi di 11 Desa di Kabupaten Cianjur

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Mengabdi di 11 Desa di Kabupaten Cianjur

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Mengabdi di 11 Desa di Kabupaten Cianjur
Student Insight

Pemerintah Kabupaten Cianjur gelar pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi pada Jumat, 26/1. Acara pelepasan dilaksanakan di Kantor Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur dan dihadiri oleh Camat Bojongpicung beserta jajarannya, dosen pembimbing lapang serta mahasiswa peserta KKNT Inovasi IPB University.

Pada kegiatan tersebut juga diadakan laporan mengenai kegiatan dan inovasi yang telah dilakukan selama pengabdian di 11 Desa Kecamatan Bojongpicung dan Kecamata Haurwangi.

Tri Sudibyo, dosen pembimbing lapang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur yang telah menerima mahasiswa KKNT Inovasi IPB University dan memfasilitasi dengan baik. “Terimakasih juga kepada mahasiswa KKNT Inovasi di Kabupaten Cianjur yang selama 40 hari bersinergi dan berkolaborasi bersama masyarakat dalam menggali potensi desa,” ujar Tri.

Lanjutnya, melalui kegiatan KKNT Inovasi ini, mahasiswa menjadi mampu menjalin relasi yang baik dengan masyarakat melalui dukungan penuh dalam menjalankan program kerja selama kegiatan. “Meskipun memiliki keterbatasan waktu, KKNT Inovasi tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa IPB University,” ujarnya.

Azis, selaku Camat Bojongpicung juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKNT Inovasi IPB University, terutama pada kegiatan yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal, mengingat wilayah di Kabupaten Cianjur memiliki topografi yang berbeda, serta kondisi infrastruktur yang kurang memadai dan masih dalam upaya perbaikan.

“Meskipun waktu 40 hari belum cukup untuk pelaksanaan program secara optimal, namun mahasiswa mampu menerapkan pengalaman dan bidang keilmuannya secara baik. Selain itu, hasil dari lokakarya mahasiswa di 11 desa ini akan dijadikan sebagai pedoman pengembangan masyarakat di masa yang akan datang,” ungkap Azis.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penyampaian laporan kegiatan KKNT Inovasi yang dilakukan dalam berbagai bidang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat, mulai dari edukasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pemetaan potensi objek wisata di Desa Sukarama, hingga edukasi dan demonstrasi pengelolaan limbah pertanian menjadi pupuk kompos.

“Beberapa program unggulan lain yang dilakukan oleh kelompok KKNT Inovasi di Kabupaten Cianjur adalah andil mahasiswa dalam pengembangan potensi UMKM salah satunya melalui program pameran atau bazar UMKM,” ujar Bima Pramudya, salah satu anggota KKNT Inovasi di Kabupaten Cianjur.

Bima menambahkan bahwa selama kegiatan KKNT, dilakukan pula edukasi dan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah popok dan minyak jelantah untuk produk ramah lingkungan. Program unggulan di bidang pengelolaan lingkungan lainnya adalah revitalisasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Jatisari. Program dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.