IPB University Lepas 151 Mahasiswa untuk Terjun Membantu Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University melepas 251 mahasiswa IPB Goes to Field (IGTF) ke berbagai daerah di Indonesia, Selasa (16/7) di Kampus IPB Dramaga, Bogor. Mereka terdiri dari 228 mahasiswa IPB University, sepuluh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan 13 mahasiswa Universiti Putra Malaysia (UPM).
Mahasiswa tersebut mengikuti IGTF ke daerah Bogor, Sukabumi, Subang, Pekalongan, Klaten, Boyolali, Kediri, Blitar, Barito Kuala, Provinsi Sumatera Barat dan Sungai Besar, Kuala Selangor, Malaysia. Jadwal keberangkatan IGTF yaitu tanggal 17 Juli-10 Agustus 2019.
Rektor IPB University, Dr. Arif Satria mengatakan, mahasiswa IGTF harus mempersiapkan segala hal dengan baik untuk tinggal di masyarakat. “Mahasiswa harus mau belajar dengan masyarakat, punya disiplin tinggi, bekerja keras, jujur dan mengasah softskill yang bagus untuk membantu masyarakat. Kemampuan memahami kebutuhan masyarakat itu penting. Kebutuhan masyarakat inilah dasar kita untuk membuat riset atau menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” kata Rektor IPB University.
Rektor IPB University berharap kepada mahasiswa IGTF agar benar-benar di lapangan dapat membangun reputasi yang baik. “Kita ingin logo IPB University hadir di masyarakat bukan gambarnya saja, tapi juga jiwanya, sehingga dapat memberikan manfaat dan maslahat kepada bangsa,” lanjut Rektor IPB University.
Kepala LPPM IPB University, Dr. Aji Hermawan menyampaikan, IPB Goes to Field (IGTF) merupakan kegiatan pendidikan dalam bentuk pembelajaran mahasiswa bersama masyarakat dengan cara tinggal, beradaptasi, mengumpulkan data, merancang program, dan melaksanakan program bersama-sama masyarakat. Status kegiatan IGTF adalah nonkurikuler yang dilakukan secara sukarela bagi mahasiswa yang berminat. Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan IGTF yaitu memfasilitasi mitra kerja IPB University dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan pembangunan di masyarakat.
“Kegiatan IGTF tidak dimotivasi untuk mengejar nilai Indeks Prestasi (IP) mahasiswa, tapi IPB University ingin mendorong mahasiswa untuk berkontribusi menyelesaikan masalah di masyarakat yang sejalan dengan program IPB University yaitu IPB Share. Harapannya, kegiatan IGTF ini dapat memberikan umpan balik terhadap perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat mengasah softskill bagi mahasiswa,” ujarnya. (Awl/ris)