Alumni IPB Kini Berjumlah 158.913 Orang

Alumni IPB Kini Berjumlah 158.913 Orang

alumni-ipb-kini-berjumlah-158-913-orang-news
Berita

Saat ini kita tengah berada dalam era Revolusi Industri 4.0. Meski sejumlah konsekuensi perkembangan teknologi 4.0 telah merubah banyak tatanan lama yang telah mapan, kehadiran era ini membuka perspektif baru mengenai pentingnya kolaborasi untuk menyelesaikan masalah kompleks. Sejumlah kekuatan teknologi 4.0 sepatutnya dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan. 

“Agenda Revolusi Industri 4.0 dengan berkembangnya artificial intelligence, robotic, data sciences, internet of things, cloud, biotechnology, big data, drones akan semakin membawa tatanan kehidupan ini tidak hanya pada kondisi 4.0 tetapi lebih maju ke masyarakat 5.0,” kata Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB),  Dr. Arif Satria saat memimpin  Upacara Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap VI Tahun Akademik 2018/2019, Selasa (30/4), di Graha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga Bogor.

Rektor IPB menjelaskan, Society 5.0 ditandai dengan digitalisasi yang bukan hanya di sektor industri, tetapi masuk ke segala aspek kehidupan manusia. “Di akhir abad 20 sebagaimana pernah kita lalui merupakan era masyarakat informasi (information society) dimana distribusi informasi sangat massif terjadi, hingga kemudian sekarang kita akan menghadapi era Smart Society 5.0. Adanya kondisinya di atas menyebabkan munculnya VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Volatility berarti sifat, kecepatan, volume, dan besarnya perubahan yang tidak dalam pola yang dapat diprediksi. Volatilitas adalah turbulensi, sebuah fenomena yang lebih sering terjadi dibandingkan di masa lalu. Penggerak turbulensi lain termasuk digitalisasi, konektivitas, liberalisasi perdagangan, persaingan global, dan bisnis inovasi model,” papar Rektor IPB.

Rektor IPB menegaskan, oleh karena itu, IPB mengembangkan program bidang pendidikan (Education for Millenial Generation) diantaranya penyelenggaraan Massive Open Online Courses (MOOCs), pemantapan life based learning,mempersiakan profesi baru, dan penguatan pendidikan kewirausahaan, memutakhirkan kecakapan dosen dalam pembelajaran virtual, penguatan Expected Learning Outcome dengan mengintensifkan research-based teaching dan setudent-centered learning, reorientasi kurikulum, merekonstruksi kurikulum dan menata program studi dengan mengacu rencana arsitektur akademik IPB 2045, inisiasi perancangan Embro Global Schoolhouse IPB dan meningkatkan kualitas intake melalui jalur ketua OSIS.

“Pada upacara wisuda ini IPB kembali mewisuda lulusannya sebagai sumberdaya manusia yang berkualitas dan siap membangun sektor pertanian dalam arti luas. Pada wisuda tahap ini, IPB akan menyerahkan ijazah kepada 800 orang lulusan, yang terdiri dari 386 orang lulusan progam Sarjana, 46 orang lulusan program Pendidikan Profesi Dokter Hewan, 318 orang lulusan program Magister, dan 50 lulusan program Doktor,” ujar Rektor IPB.

Hingga wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 158.913 orang alumni. Keberadaan alumni memiliki peran strategis dalam membangun bangsa dan negara dan membangun IPB pada khususnya yang mencerminkan hasil pendidikan selama belajar di IPB. (awl/ris)