Jajanan Sehat Sandwich Roti Jamur Buatan Mahasiswa IPB

Jajanan Sehat Sandwich Roti Jamur Buatan Mahasiswa IPB

jajanan-sehat-sandwich-roti-jamur-buatan-mahasiswa-ipb-news
Riset

Jajanan merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi baik anak-anak maupun orang dewasa, khususnya anak-anak sekolah yang masih berada pada masa pertumbuhan. Anak-anak membutuhkan energi yang lebih banyak untuk pertumbuhannya.

Permasalahan yang terjadi mengenai produk jajanan yang dijual di kantin sekolah yaitu masih terdapat beberapa yang belum memenuhi syarat kelayakan, seperti kurangnya higienitas jajanan yang dijual dan sanitasi lingkungan yang tidak terjaga dengan baik.

Selain itu, penggunaan bahan makanan tambahan yang tidak sehat dan kandungan gizi yang rendah. Hal ini akan berdampak buruk yaitu menimbulkan masalah penyakit bagi anak-anak yang mengonsumsinya seperti sakit perut.

Hal inilah yang mendasari seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Andi Prawoto Susanto dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) melakukan penelitian untuk mendesain sebuah jajanan sehat dan bergizi seimbang untuk anak-anak yang bernama Sandwich Roti Jamur. Penelitian ini dilakukan untuk mendesain produk sandwich roti jamur tiram melalui tahap formulasi, menentukan kandungan gizi dan mengetahui umur simpan produk tersebut.

Andi menjelaskan bahwa tahap awal sebelum pembuatan sandwich roti jamur yaitu formulasi produk. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan formula terpilih dengan cara pengujian bahan hingga organoleptik. Setiap bahan yang diformulasikan dievaluasi, lalu dari hasil evaluasi tersebut didapatkan sebuah produk terpilih yang nantinya akan diuji organoleptik.  

Roti jamur diproses dengan menggunakan tiga formula yaitu penambahan sebanyak 2 persen (%), 6%, dan 10% batang jamur dari bobot terigu. Selanjutnya, dilakukan uji organoleptik untuk mengetahui penerimaan kesukaan konsumen terhadap produk, sehingga didapatkan satu produk terbaik dari produk yang disediakan.

Roti jamur digunakan sebagai bahan utama yang mengandung karbohidrat, kemudian ditambahkan dengan sayuran seperti selada, tomat dan mentimun yang mengandung vitamin dan serat. Setelah itu, ditambahkan dengan mayonaise, jamur goreng dan saus sambal. Selanjutnya, sandwich roti jamur dikemas dengan menggunakan plastik LDPE agar tetap higienis dan praktis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain produk terpilih berdasarkan tingkat kesukaan konsumen adalah produk dengan penambahan batang jamur sebanyak 2%. Selain itu, memiliki kadar energi sebesar 225,96 kkal. Jumlah angka kebutuhan gizi anak yaitu AKG lemak 23,50%, protein 12,87% dan karbohidrat 7,34% dari kebutuhan gizi per hari. Produk sandwich roti jamur hanya dapat disimpan pada suhu ruang dan suhu 50 derajat celcius selama satu hari. (FY/NM)