Tim Peneliti IPB dan Perancis Berhasil Mengukur ARLINDO Halmahera

Untuk pertama kalinya, pengukuran Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang masuk melalui Laut Halmahera telah berhasil dilakukan oleh Tim Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bekerjasama dengan Tim LOCEAN dan LEGOS Perancis. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerjasama riset kedua belah pihak dalam program INDOMIX yang sudah dimulai sejak tahun 2010.

 

Alat Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP), yaitu instrumentasi kelautan berbasis suara untuk mengukur arus laut, telah dipasang di kedalaman 650 m di Selat Jailolo (antara Pulau Gebe dan Tanjung Patani) di Laut Halmahera sejak Juli 2010 dan berhasil diangkat pada awal Maret 2016.  Dengan demikian, hasil dari pengukuran arus laut selama lima tahun ini diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai besarnya debit Arlindo, karakteristik serta variabilitasnya.

 

Hasil pengukuran Arlindo Halmahera yang baru pertama kali dilakukan ini sangat ditunggu-tunggu oleh komunitas peneliti kelautan nasional dan internasional, karena data Arlindo di wilayah ini masih belum tersedia.  ‘’Data hasil mooring ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmiah yang signifikan terhadap kemajuan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Arlindo Halmahera, mengingat belum tersedianya data referensi hasil pengukuran lapangan,’’ terang Ketua Tim IPB, Agus Atmadipoera. 

 

Data pengukuran langsung dari lapangan ini juga dapat dijadikan referensi untuk berbagai keperluan, seperti validasi hasil model kelautan yang sudah dibuat oleh berbagai pusat riset, estimasi besarnya debit warm pool Pasifik yang masuk ke perairan interior Indonesia untuk keperluan kajian iklim, kesehatan laut, dan ekologi laut.***