Jenjang Karir Pustakawan Indonesia versus Negara Maju

Jenjang karir pustakawan di sejumlah negara maju dinilai jauh lebih baik dibanding pustakawan di Indonesia. Penilaian tersebut diungkap Prof Dr Sulistyo Basuki saat menjadi narasumber Seminar Nasional Perpustakaan “Tuntutan Profesionalisme Pustakawan dalam Menyongsong AFTA 2015”, (14/10) di lobi Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) Kampus Dramaga Bogor.

Prof Sulistyo menyebut kenaikan pangkat pustakawan di negara maju seperti Amerika, Inggris, dan Singapura cukup dengan menunjukkan karya, prestasi dan kinerja yang baik. Sebaliknya di Indonesia dinilai cukup rumit, dimana setiap pustakawan harus menghitung 0,0 sekian dari setiap kegiatan yang diikuti.  “Apalagi gaji yang didapat oleh pustakawan Indonesia dan pustakawan negara maju, tidak bisa dibandingkan. Hal ini karena faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang mempengaruhi,” ujar  Prof Sulistyo.  Untuk itu, seiring dengan akan berlakunya pasar bebas ASEAN tahun 2015 mendatang, ia mengimbau para pustakawan untuk meningkatkan kemampuan dalam segala aspek, termasuk kemampuan bahasa Inggris.  Seminar yang dibuka secara resmi oleh Kepala Perpustakaan IPB Ir Sumarlinah, MSi dan diikuti oleh 105 orang peserta ini juga menghadirkan Dr Onno Widodo Purbo yang mengupas detail tentang “Infrastruktur Perpustakaan Digital”. (nm)