Mahasiswa BUD IPB Mulai Mengikuti Pra Universitas

Mahasiswa BUD IPB Mulai Mengikuti Pra Universitas

Berita

dscn0137_400Sebanyak 50 mahasiswa Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dari Pondok Pesantren pada (11/6) mulai menjalani Pendidikan Pra Universitas di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Kampus IPB Darmaga. Pra Universitas diselenggarakan IPB dengan maksud penyetaraan pendidikan bagi mahasiswa Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Ansori Mattjik, M.Sc dalam sambutannya menjelaskan, "Pra Universitas dilakukan karena potensi dan fasilitas yang dimiliki daerah tidak sama."

Dari laporan yang disampaikan Direktur Tingkat Pendidikan Bersama IPB, Dr. Ir. Ibnul Qoyyim, kerjasama dengan Depag ini sudah berlangsung sejak tahun 2005 yaitu dengan mengirimkan mahasiswa BUD sebanyak 25 orang. Kemudian berlanjut ke tahun 2006 dengan jumlah mahasiswa yang sama. Untuk tahun 2007, atas permintaan IPB, Depag mengirim dua kali lipat karena prestasi mahasiswanya yang memuaskan. "Mahasiswa BUD kiriman Depag mempunyai prestasi yang sama dengan mahasiswa yang berasal dari sekolah umum lainnya. Hal ini terlihat dari indeks kumulatif rata-rata dua angkatan sebelumnya yaitu rata-rata mahasiswa BUD depag angkatan 2005/2006 senilai 2,76 sedangkan rata-rata mahasiswa BUD non Depag 2, 54 dari skala 4, " tutur Dr. Qoyyim.

Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Drs. H. Amin Haedari, MPd, jumlah santri yang terseleksi oleh Depag sendiri sekitar tiga ratusan dari 4000 peserta. Dan dari ratusan santri tersebut, diseleksi lagi oleh IPB sehingga menjadi 50 orang. "Tahun ini mahasiswa BUD Depag sudah hampir merata, tidak lagi didominasi oleh propinsi-propinsi yang maju. Nampaknya beberapa propinsi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah sudah bisa lolos dari seleksi yang diadakan IPB dan Depag," ujarnya. (zul/nUr/foto: Ccp)