Badan Narkotika Nasional ke IPB

Badan Narkotika Nasional ke IPB

Berita

Kedatangan Badan Narkotika Nasional yang disingkat BNN ke IPB ini bukan untuk melakukan sidak melainkan untuk memberikan penyuluhan dengan topik Pengetahuan Narkoba dan Bahanyanya serta mensosialisasikan penggunaan tes urine kepada mahasiswa IPB. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Rektorat, Kampus IPB Dramaga (21/6) ini diprakarsai oleh Direktorat Kemahasiswaan IPB bekerjasama dengan bagian Pusduk Gakkum Lakhar BNN.

Kedatangan anggota Pusduk Gakkum Lakhar BNN disambut langsung oleh Wakil Rektor III IPB, Prof. Dr. Ir. Yusuf Sudo Hadi, M.Agr. Menurut Supandi SH, salah satu anggota Pusduk Gakkum Lakhar BNN, kedatangan mereka ke IPB ini untuk mensosialisikan bahayanya Narkotika serta penggunaan tes urine baik kepada mahasiswa maupun kepada dosen-dosen di IPB.

”Dari riset yang kita lakukan sebanyak 1.7 ton/bulan heroin masuk ke Indonesia. Kalau ini kita biarkan terjadi terus menerus mau jadi apa negeri kita ini. Tugas kita untuk menyelamatkan generasi muda kita” paparnya.

Selain itu, dia juga menceritakan pengalaman timnya di Nangroe Aceh Darussalam dimana di sana ditemukan 7-9 titik yang dijadikan perkebunan ganja dengan total luas 37,9 hektar dan yang sudah berhasil dimusnahkan oleh BNN sebanyak 20 ton ganja. Untuk tahun 2005 tercatat sebanyak 16.225 kasus mengenai narkoba di Indonesia, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya.

Masih menurut Supandi, sebanyak 15 ribu pecandu Indonesia mati sia-sia setiap tahunnya. Data yang dihasilkan dari prevalensi antara BNN dan UI, sebanyak 1.5% (3.2 Juta) dari 200 juta penduduk Indonesia menjadi pelaku penyalahgunaan narkoba. Sebanyak 63% penyalah guna narkoba pertama kali mencoba pada usia 15-24 tahun. Dan satu di antara 10 responden mengaku menggunakan/mengkonsumsi narkoba pertama kali pada usia berusia kurang dari 15 tahun.

Dari semua fakta yang terjadi, Supandi menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkoba salah satunya adalah faktor ekonomi. Faktor dimana kondisi perekonomian kita yang semakin memburuk dan berkepanjangan serta permasalahan hidup yang semakin ruwet menjadikan penyalahgunaan narkoba sebagai salah satu pelarian dan didukung dengan bisnis narkoba yang menggiurkan serta mendatangkan keuntungan yang besar.

Terkait dengan hal tersebut, IPB secara rutin melakukan tes urine kepada setiap mahasiswa baru IPB pada saat regristrasi mahasiswa. (zul)