Koneksi Internet Terganggu

Koneksi Internet Terganggu

Berita

Koneksi Internet di IPB terganggu sejak tadi malam, Selasa 26 Desember 2006. Hal ini disebabkan karena link internasional terkena dampak dari gempa yang terjadi di Taiwan. Penjelasan ini diperoleh dari PT Telkom yang menyediakan jasa layanan Internet bagi IPB. Berikut adalah berita terkait yang dimuat di situs berita detik.com.

Taiwan Gempa, Internet Indonesia Sekarat
Ni Ketut Susrini – detikInet

Jakarta, Gempa 7,1 SR yang mengguncang Taiwan, Selasa (26/12/2006), berdampak pada putusnya link internasional internet Indonesia. Koneksi jadi byar pet.

Sylvia Sumarlin, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan, gempa yang mengguncang Taiwan menyebabkan putusnya backbone fiber optik yang melewati Taiwan. Akibatnya, link internasional yang disediakan ISP (internet service provider) di Indonesia dan ISP-ISP di semua negara di Asia Pasifik, putus.

“Semua ISP di Indonesia memakai fiber optik sebagai backbone utamanya, dan memanfaatkan satelit sebagai back up. Dengan adanya kejadian ini, semua saluran internasional tersendat sekarang,” papar Sylvia saat dihubungi detikINET, Rabu (27/12/2006).

Saat ini, kata Sylvia, para ISP tengah mengusahakan koneksi ke penyedia saluran alternatif melalui satelit. Namun langkah alternatif ini diakuinya kurang optimal, mengingat kapasitas yang disediakan satelit tidak sebesar yang disedikan fiber optik.

Selain itu usaha memindahkan saluran ke satelit diakui Sylvia tidaklah mudah. “Prosesnya tidak gampang, karena sekarang trafiknya antri. Kalau dipindah mendadak, e-mail dan data bisa lost,” paparnya.

Sylvia menekankan saat ini yang terganggu hanya link internasional, dan menegaskan bahwa link domestik masih berfungsi normal dan dalam kondisi baik.

“Jadi kalau mau kirim-kiriman e-mail ke teman yang internetnya sama-sama memakai ISP lokal masih bisa,” ujarnya. (nks/nks)

Terkait Gempa Taiwan,
Internet ‘Sekarat’ Bisa Berminggu-minggu
Ardhi Suryadhi – detikInet

Jakarta, Perbaikan kabel fiber optik yang disebabkan gempa yang terjadi di Taiwan ternyata bisa memakan waktu lama. Internet pun bisa ‘sekarat’ berminggu-minggu.

“Kalau gempa itu sampai menyebabkan kerusakan pada kabel fiber optik, sehingga ada yang harus diganti, maka perbaikannya bisa sampai berminggu-minggu untuk kembali ke kondisi semula,” ujar Johar Alam, pengelola jalur interkoneksi antar ISP Open IXP, ketika dihubungi detikINET, Rabu (27/12/06).

Hal itu dikarenakan, kabel tersebut ada di bawah laut, sehingga perlu waktu ekstra untuk bagi penyelam untuk memperbaiki kabel itu, tambahnya.

Tetapi tak perlu khawatir, menurut Johar, biasanya ada alternatif untuk menghubungkan koneksi intenet jika ada bencana seperti ini. Alternatif itu adalah menggunakan kabel SEA-ME-WE (South East Asia-Middle East-Western Europe). Saat ini, Indosat sudah memiliki kabel SEA-ME-WE 4, yang merupakan kabel terbesar di dunia dengan kapasitas 1,2 terabyte.

Kabel SEA-ME-WE merupakan cara alternatif untuk menghubungkan koneksi dengan melewati Jepang, Hongkong, namun akan tetap berujung di Amerika. “Jadi kalau gempa di Taiwan merusak fiber optiknya, maka diambil jalur di sisi kiri sebagai alternatif,” ujar Johar.

Sedangkan untuk kerugian, Johar memperkirakan nilai kerugian pasti sangat besar, namun sulit untuk menghitung angka pastinya. “Sulit untuk menghitung kerugiannya karena loss di Indonesia lebih bersifat intangible,” tandasnya.(ash/wsh)