SKHB IPB University Bekali Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban dengan Keterampilan Praktis
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University memberikan pelatihan keterampilan praktis kepada petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban. Para petugas ini akan diterjunkan ke beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Provinsi DKI Jakarta pada 16-17 Juni mendatang.
Pelatihan ini mencakup pemeriksaan antemortem dan postmortem. Keterampilan tersebut diperlukan dalam pemeriksaan kondisi keberadaan penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease, dan kewaspadaan terhadap peste des petits ruminants.
Pelatihan ini diikuti oleh 560 mahasiswa Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH), dengan bimbingan dari 8 dosen SKHB IPB University sebagai instruktur. Kegiatan berlangsung di dua lokasi: Rumah Sakit Hewan Pendidikan dan Ruang Rumah Potong Unggas SKHB IPB University.
“Salah satu upaya SKHB IPB University dalam menjamin kompetensi petugas pemeriksa yang akan diturunkan ke masyarakat adalah dengan memberikan pelatihan ini,” jelas Dr Herwin Pisestyani, Ketua Pelaksana.
“Pembekalan praktik ini melengkapi teori yang telah diberikan sebelumnya. Dengan bekal teori dan praktik ini, petugas kurban SKHB University diharapkan mampu memeriksa kesehatan hewan dan daging kurban dengan tepat dan benar, sehingga daging kurban yang dikonsumsi masyarakat terjamin aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH),” tambahnya.
Praktik ini dilaksanakan dalam satu sesi. Mahasiswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari sepuluh orang dan didampingi satu dosen. Setiap mahasiswa mengikuti dua kegiatan praktik: pemeriksaan antemortem di lapangan dan pemeriksaan postmortem di laboratorium.
“Kami sangat terbantu dengan pembekalan ini, yang menekankan cara dan praktik pemeriksaan hewan kurban dalam kondisi beberapa penyakit yang pernah mewabah, seperti PMK dan lumpy skin disease, sebelum turun ke lapangan,” ungkap salah satu mahasiswa peserta. (AP/Rz)
