Prodi PSL IPB University Adakan General Lecture, Datangkan Profesor dari Gyeongsang National University

Prodi PSL IPB University Adakan General Lecture, Datangkan Profesor dari Gyeongsang National University

Prodi PSL IPB University Adakan General Lecture, Datangkan Profesor dari Gyeongsang National University
Berita

Program Studi (Prodi) Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menggelar General Lecture dengan menghadirkan Prof Pil Joo Kim dari Gyeongsang National University (GNU). Bertema Carbon Farming in Rice Cropping: Grand Challenges and Golden Opportunities, kegiatan bertempat Ruang Mawar, Kampus Baranangsiang IPB University (24/4).

General Lecture kali ini bekerja sama dengan Lembaga Riset Internasional (LRI) Lingkungan dan Perubahan Iklim IPB University. Hadir Kepala LRI Lingkungan dan Perubahan Iklim IPB University (Prof Rizaldi Boer) dan Sekretaris (Prof Syartinilia), Sekretaris Prodi Magister PSL (Prof Efi Yuliati Yovi) sekaligus sebagai moderator, serta mahasiswa PSL IPB University baik program magister maupun program doktor.

“Tema General Lecture ini sangat menarik dan merupakan bagian kerja sama yang sudah dilakukan oleh LRI Lingkungan dan Perubahan Iklim dengan Prof Pil Joo Kim dari GNU. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini akan membuka pengetahuan, pengalaman dan wawasan mahasiswa PSL IPB University terkait dengan carbon farming in rice cropping,” ujar Prof Efi.

Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini dapat membuka peluang kerja sama pendidikan yang lebih luas, baik jangka panjang maupun jangka pendek untuk Prodi PSL SPs IPB University. “Beberapa program yang dapat dilakukan bisa dalam bentuk join supervision and publication, joint research, exchange program, joint degree maupun double degree yang sangat penting untuk Prodi PSL IPB University,” tambahnya.

Prof Efi juga menyampaikan bahwa saat ini Prodi PSL IPB University memiliki program jangka pendek seperti International Summer Course Natural Resources and Environmental Management Science (ISCoNREM) yang banyak diikuti oleh peserta dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. “Dengan adanya beberapa program yang sudah dilakukan, semoga ini dapat menambah kerja sama baik internasional maupun nasional yang lebih luas lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Prof Syartinilia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian kerja sama dengan LRI Lingkungan dan Perubahan Iklim yang saat ini sedang melakukan riset terkait pengujian pengaruh pupuk silika terhadap produksi padi dan gas metana (CH4) di Indonesia.

“Materi ini sangat cocok untuk mahasiswa PSL IPB University agar dapat memahami dan mengetahui tentang manajemen risiko perubahan iklim dan bencana,” ujarnya. (HBL/Rz)