Dosen IPB University Tingkatkan Kualitas Pepaya dan Cabe dengan Geotekstil Sabut Kelapa

Dosen IPB University Tingkatkan Kualitas Pepaya dan Cabe dengan Geotekstil Sabut Kelapa

Dosen IPB University Tingkatkan Kualitas Pepaya dan Cabe dengan Geotekstil Sabut Kelapa
Berita

Kegiatan Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University 2024 kembali hadir di masyarakat Desa Sidorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tim dosen dari Departemen Fisika dan Pusat Studi Sawit IPB University yang diketuai Dr Siti Nikmatin, membawa inovasinya berupa geotekstil sebagai pengganti mulsa berbahan plastik yang diaplikasikan dalam budidaya pepaya dan cabe.

Tim yang beranggotakan Prof Budi Mulyanto, Rima Adiati, M.T., dan Abd Djamil Husin, M.Si. ini membawa inovasi geotekstil yang berbahan limbah sumber alam desa seperti jerami dan sabut kelapa. Inovasi Geotekstil dibuat dari serat-serat non woven, dengan teknik milling dan fibrilasi yang dilanjutkan dengan casting pada orientasi acak.

“Tujuan diberikan mulsa yaitu untuk melindungi tanaman buah dan sayur dari gulma dan menjaga stabilisasi tanah sehingga produktivitas pertanian meningkat. Saat ini kelompok tani menggunakan mulsa berbahan plastik berwarna hitam untuk pertanian,” ujar Dr Siti.

Ia menjelaskan, penggunaan mulsa plastik menimbulkan biaya tambahan dan sampah plastik setelah selesai digunakan. Inovasi dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa dan jerami pada aplikasi geotekstil dapat memberikan solusi permasalahan tersebut.

“Penggunaan geotekstil sebagai pengganti mulsa terbukti efektif setelah satu bulan pengamatan. Tanaman tumbuh subur, tidak diganggu oleh gulma dan kelembaban tanah lebih stabil. Pengamatan akan terus dilakukan hingga masa panen dan akan dibandingkan antara hasil panen pada kebun yang menggunakan mulsa plastik dengan yang menggunakan geotekstil,” tutur Dr Siti.

“Program Dospulkam ini membawa teknologi tepat guna yang dapat mengubah limbah pertanian menjadi lebih bernilai.” tambah Djamil, anggota tim Dospulkam.

Program ini disambut baik oleh kelompok tani Desa Sidorejo, “Kami berterima kasih kepada IPB University terutama tim Dospulkam ini atas ilmu material terapan yang dapat membawa manfaat bagi pertanian buah dan sayur berkelanjutan berbasis biomassa,” ungkap perwakilan kelompok tani.

Melalui program Dospulkam, transfer teknologi sederhana diberikan melalui pelatihan dan demonstrasi dalam sortasi limbah (jerami, sekam, sabut kelapa), pembuatan geotekstil. Kegiatan pelatihan dihadiri oleh 20 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani “Karya Tani”. (rfa/Lp)