Ada Apa Saja di Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak Sekolah Vokasi IPB University? Yuk Simak Profilnya

Ada Apa Saja di Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak Sekolah Vokasi IPB University? Yuk Simak Profilnya

Ada Apa Saja di Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak Sekolah Vokasi IPB University? Yuk Simak Profilnya
Berita

Teknologi dan Manajemen Ternak (TNK) merupakan program studi (prodi) sarjana terapan (D4) di Sekolah Vokasi IPB University yang fokus mempelajari budi daya dan pengelolaan ternak. Mulai dari aspek teknis pemeliharaan hingga pengelolaan hasil ternak yang berkualitas.

“Kenapa harus pilih Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak IPB University? Karena sudah terakreditas ‘A’ dan dosen di prodi ini sangat ramah, suportif, dan tentu ahli di bidangnya. Selain itu, di sini mahasiswa dapat kuliah sambil berwirausaha,” ujar Hanifah, salah satu alumnus prodi ini.

Sistem belajar yang diterapkan di Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak IPB University lebih banyak porsi praktikum daripada teori. Pada tahun pertama, mahasiswa akan dibekali penunjang mata kuliah kompetensi inti. Lalu pada tahun kedua, mereka belajar membudidayakan ternak seperti unggas dan ruminansia.

Selanjutnya, mahasiswa akan belajar penanganan ternak dan pascapanen hasil ternak pada tahun ketiga. Selain itu, mahasiswa belajar mengenai manajemen fungsional (operasional, keuangan, sumber daya manusia dan pemasaran) termasuk pengelolaannya di usaha peternakan.

“Selama menjadi mahasiswa Prodi TNK, banyak pengalaman yang didapatkan mulai cara memelihara ternak hingga pemasaran hasil ternak. Selain itu, kita juga dapat belajar bagaimana cara mengolah hasil ternak dalam bidang pangan maupun nonpangan,” ungkapnya.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan selama perkuliahan tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi mahasiswa prodi ini juga disiapkan sejumlah soft skill seperti kemampuan bersosialisasi dan berorganisasi.

“Banyak praktiknya! Prodi ini cocok untuk yang suka banyak kegiatan. Mahasiswa dapat mencoba mempraktikkan langsung bukan sekadar demonstrasi. Selain itu, kita juga dapat observasi, berinovasi dan merealisasikan inovasi,” katanya.

Sebelum lulus, di tahun terakhir, mahasiswa akan melakukan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa magang di industri, menjalankan usaha, atau melakukan penelitian yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk proyek akhir berupa pembuatan laporan atau prototype produk.

Aktivitas perkuliahan di Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak telah didukung oleh fasilitas yang memadai. Mulai laboratorium ternak unggas dan laboratorium ternak ruminansia, serta sarana penunjang berupa rumah potong ayam dan lahan untuk budi daya hijauan makanan ternak.

Terdapat pula teaching factory (Tefa) closed house ayam broiler dengan kapasitas pemeliharaan 40.000 ekor untuk menunjang kegiatan praktikum mahasiswa. Fasilitas-fasilitas ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang relevan dengan dunia kerja dan industri.

Prodi sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah industri. Kerja sama ini telah dijalin kuat dengan berbagai industri peternakan di antaranya PT Santona Oro Banyan, PT Fajar Taurus, CV Mitra Tani Farm, PT Tri Group, PT Super Unggas Jaya dan PT Charoen Pokphand Indonesia.

Segmentasi pekerjaan lulusan Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak IPB University cukup baik. Lulusan dapat bekerja di industri peternakan, industri pengolahan hasil ternak, pusat pembibitan ternak dan industri pakan ternak. (Ray/Rz)