Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Menggelar Sumpah Dokter Hewan

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Menggelar Sumpah Dokter Hewan

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Menggelar Sumpah Dokter Hewan
Berita

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University selenggarakan Sidang Terbuka Senat SKHB IPB University dengan agenda tunggal Pengucapan Sumpah Dokter Hewan (PSDH) pada 10/01. Kegiatan digelar di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga dan diikuti oleh 91 dokter hewan lulusan periode I Tahun Akademik 2023/2024.

Dekan SKHB IPB University, Dr drh Amrozi menyampaikan bahwa lulusan dokter hewan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional, khususnya dalam bidang profesi kedokteran hewan.

Lebih lanjut, Amrozi menyampaikan bahwa dalam menekuni profesi kedokteran hewan, akan banyak tantangan yang dihadapi yaitu tantangan dalam pengendalian penyakit, keamanan pangan, kesehatan lingkungan dan tantangan yang lain.

”Para dokter hewan yang lulus hari ini harus percaya bahwa bakat dapat terus dikembangkan, percaya bahwa kesalahan adalah bagian penting dalam pembelajaran dan melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar,” ujar Amrozi.

Ia mengatakan kegagalan adalah mundur sementara untuk kemudian kembali melangkah maju. “Oleh karena itu, saya mengajak para dokter hewan baru untuk terus belajar dan meng-update keilmuan karena ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang,” jelas Amrozi.

Sambutan pembekalan juga diberikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Dr drh Muhammad Munawaroh. Ia mengajak para lulusan baru untuk segera bergabung dengan organisasi PDHI yang merupakan rumah bagi seluruh dokter hewan di Indonesia.

“Terdapat empat hal yang wajib dilakukan oleh dokter hewan setelah lulus, yaitu pertama memberikan pelayanan kesehatan hewan kepada para pemilik hewan (baik hewan kecil, hewan besar, hewan domestik atau satwa liar). Kedua, membantu pemerintah dalam penyediaan protein hewan yang berasal dari telur, daging, dan susu,” ungkapnya.

Lanjutnya, ketiga, dokter hewan harus bisa membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran penyakit zoonosis dan terakhir dokter hewan harus mampu mensosialisasikan kesejahteraan hewan kepada masyarakat.

”Saya sampaikan terima kasih kepada SKHB IPB University yang telah menghantarkan para mahasiswa menjadi dokter hewan sehingga dapat memperkuat posisi dokter hewan di Indonesia. Semoga para dokter hewan baru ini dapat meniti karir dan sukses di masa depan,” pungkasnya. (AP/Lp)