Kembali ke Kampus, Alumni IPB 28 Rayakan Kebersamaan di Acara Reuni 30 Tahun ++

Kembali ke Kampus, Alumni IPB 28 Rayakan Kebersamaan di Acara Reuni 30 Tahun ++

Kembali ke Kampus, Alumni IPB 28 Rayakan Kebersamaan di Acara Reuni 30 Tahun ++
Berita

Alumni IPB University angkatan 28 kembali ke kampus untuk merayakan 30 tahun lebih kebersamaan dalam Reuni 30 Tahun ++ yang digelar di Gedung Common Class Room (CCR), Kampus IPB Dramaga.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria yang hadir dalam acara itu mengatakan, alumni adalah salah satu pilar yang menopang keberadaan IPB University. Oleh karenanya, ia selalu menyempatkan untuk hadir di setiap acara yang melibatkan alumni.

“Saya bangga dengan inisiatif alumni IPB University angkatan 28 yang baru saja membentuk Yayasan Gladiagri 28 beberapa bulan lalu, namun sudah bisa memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa berprestasi,” ujar Prof Arif.

Ketua Yayasan Gladiagri 28, Irvan Marthen menjelaskan, pihaknya memberikan bantuan biaya hidup setiap bulan kepada 10 orang mahasiswa selama setahun. Upaya itu agar mahasiswa bisa lebih berkonsentrasi dalam menjalankan kuliahnya dan menjadi duta kebaikan bagi sesama.

“Selain itu, kami juga baru saja menyumbangkan sebuah taman kepada kampus hasil urunan semua alumni. Setelah ini yayasan juga akan membuat Rumah Petarung, sebuah hunian gratis yang bisa menampung 28 mahasiswa berprestasi di IPB University,” ungkapnya.

Ketua panitia acara, Yefri Hasan Basri mengatakan, acara Reuni 30 Tahun ++ alumni IPB 28 diisi dengan seabrek kegiatan. Dimulai dengan ice breaking dan pertandingan antarkelompok. Setiap kelompok dituntut untuk menyelesaikan beberapa tugas seperti membuat mumi dari gulungan tisu dan lomba estafet karet.

Setelah makan siang menyantap hidangan Dapoer Teh eRYe, peserta disuguhi dengan acara peragaan busana yang menampilkan batik rancangan Frida Aulia Indonesia, desainer alumni IPB University yang baru saja menggelar pameran di New York. Dua puluh alumni IPB University dari 7 fakultas yang ada saat tahun 1991 menjadi peragawan dan peragawati dadakan.

Untuk menghidupkan budaya lokal, panitia juga mengajak seluruh alumni untuk ikut bermain angklung memainkan lagu “Wind of Change” dari grup asal Jerman, Scorpion. Acara ini dipandu oleh Yuni Prihayati, alumni Program Studi (Prodi) Arsitektur Pertamanan.

“Alhamdulillah semua peserta menyatakan puas dan bahagia dengan acara ini. Mereka bisa bertemu lagi dengan kawan-kawan saat kuliah yang tidak pernah muncul di reuni sebelumnya. Kami harapkan setelah ini alumni IPB University angkatan 28 juga ikut berbondong-bondong meramaikan Reuni Akbar 60 Tahun IPB University yang akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC) tanggal 25-26 November,” kata dia.

Acara Reuni 30 Tahun ++ ini ditutup dengan peresmian Taman Gladiagri 28 yang terletak di depan Asrama Putri IPB University secara simbolis oleh Rektor IPB University. (*/Rz)