Hadiri Webinar Kedaulatan Pangan Indonesia Emas 2045, Ini Gagasan Mahasiswa IPB University

Hadiri Webinar Kedaulatan Pangan Indonesia Emas 2045, Ini Gagasan Mahasiswa IPB University

Hadiri Webinar Kedaulatan Pangan Indonesia Emas 2045, Ini Gagasan Mahasiswa IPB University
Alumni

Himpunan Alumni (HA) IPB University mengadakan Webinar Nasional Kedaulatan Pangan untuk Indonesia Emas. Tak hanya dihadiri oleh keluarga besar alumni, kegiatan yang diadakan secara daring ini juga diikuti oleh mahasiswa IPB University.

Latif Hidayatul Ikhsan, salah satu mahasiswa IPB University yang ikut hadir mengatakan, “Saya mahasiswa pertanian dan telah belajar selama empat tahun di IPB University. Namun, masih banyak hal yang perlu dipelajari dalam kedaulatan pangan saat ini,” kata dia saat mengikuti webinar.

Menteri Koordinator Pengabdian Masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB University Kabinet Gagas Masa itu mengurai sejumlah persoalan pangan yang dihadapi saat ini. Antara lain regulasi pertanian yang masih harus diperbaiki dari hulu sampai hilir dan perlunya pemerhati petani untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Saat ini, penurunan angka minat petani, termasuk di kalangan generasi muda, terus meningkat. Ini jadi ‘pekerjaan rumah’ semua pihak. Forum ini sangat membuka pandangan dan peluang ke depan bahwa pertanian itu penting dan harus diperhatikan bersama-sama untuk mencapai kedaulatan pangan Indonesia 2045,” jelasnya.

Latif menyoroti Indonesia Emas 2045 akan menjadi tantangan bersama di bidang pangan. Menurutnya, semua pihak harus ikut andil untuk memberikan inovasi, kemudahan regulasi serta kerja sama untuk menjembatani pertanian Indonesia yang lebih maju.

Dr Walneg S Jas, Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA IPB University dalam webinar itu mengatakan, “Kedaulatan pangan ke depan merupakan hal yang harus kita concern-kan. Kolaborasi semua pihak harus kita gait untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045 nantinya.”

Ia juga mengabarkan, pihaknya juga mengadakan Reuni Akbar 60 Tahun IPB University pada 25-26 November 2023. Dalam acara ini disediakan pameran legacy IPB University dan alumni dalam berkiprah untuk kemajuan pertanian Indonesia.

Turut hadir dalam webinar, Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional. Dalam kesempatan itu ia menyatakan, saat ini terjadi peningkatan nilai tukar petani (NTP).

“Ketika saya menjadi Pelaksana tugas Menteri Pertanian beberapa pekan lalu, saya langsung kerja dan mendata hal-hal yang harus diselesaikan. Didapatkan perkembangan NTP meningkat. Lumbung pangan juga disiapkan untuk menjamin kedaulatan pangan di Indonesia,” ungkapnya.

Meski demikian, Yeka Hendra Fatika, alumnus IPB University yang juga anggota Ombudsman RI mengaku bahwa kedaulatan pangan di Indonesia saat ini masih perlu perbaikan. Sebagai contoh, regulasi untuk membuka peluang ekspor pangan belum jelas. Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi concern bersama untuk meningkatkan kedaulatan pangan dengan sistem yang lebih baik dan modern. (*/Rz)