Hetaman, Program Pengabdian Berbasis Konservasi Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Hetaman, Program Pengabdian Berbasis Konservasi Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Hetaman, Program Pengabdian Berbasis Konservasi Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University
Student Insight

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi (SV) IPB University telah menginisiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang diberi tema “Hetaman” di SMPN 3 Bogor pada 20/10 dengan dosen pembimbing Dr Beata Ratnawati.

Hetaman sendiri adalah singkatan dari hewan, tanah, dan tanaman. Kegiatan Hetaman ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada siswa SMPN 3 Bogor mengenai pentingnya konservasi hewan, tanah dan tanaman.

“Kegiatan Hetaman ini diadakan dengan tujuan untuk pengenalan pentingnya konservasi untuk masa kini maupun masa depan. Mengajak anak-anak bangsa untuk bisa lebih aware dengan kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah air tercinta kita, sehingga mereka bisa ikut serta dalam menjaga serta melestarikan keanekaragaman baik itu flora maupun fauna,” ungkap Linda Meliana, ketua pelaksana kegiatan Hetaman.

Lanjutnya, dengan kegiatan sosialisasi dan praktisi, para murid diajak untuk lebih mengenal jauh apa saja hewan endemik yang ada di Indonesia, praktik secara langsung pembuatan pupuk organik, serta penanaman tanaman kumis kucing yang memiliki banyak khasiat dan nilai jual tinggi dalam segi ekonomi.

“Harapan dari dilaksanakannya kegiatan ini untuk siswa SMPN 3 Bogor dapat memahami betapa pentingnya peran mereka dalam konservasi hewan, tanah, dan tanaman. Kesadaran ini diharapkan mampu mendorong mereka untuk turut serta aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar mereka,” ungkap Linda.

“Kegiatan Hetaman yang dilakukan oleh kakak-kakak dari IPB seru banget! Materi yang dijelaskan juga mudah dipahami dan kami juga diajari bagaimana cara menanam kumis kucing. Terlebih lagi ada sesi games yang seru karena mendapatkan hadiah. Ilmu yang saya dapat dari kegiatan Hetaman ini, saya menjadi lebih sadar untuk menjaga lingkungan.” ujar salah satu murid SMPN 3 Bogor. (*/Lp)