Dekan Sekolah Vokasi IPB University Hadiri Lokakarya Indonesia Partnership Consortium di Australia

Dekan Sekolah Vokasi IPB University Hadiri Lokakarya Indonesia Partnership Consortium di Australia

dekan-sekolah-vokasi-ipb-university-hadiri-lokakarya-indonesia-partnership-consortium-di-australia-news
Berita

Dosen IPB University Menghadiri Konsorsium di Australia

Dr Arief Daryanto, Dekan Sekolah Vokasi, IPB University menghadiri lokakarya Pengembangan Indonesia Partnership Consortium (IPC) di Australia. Kegiatan yang digelar pada 21-22 Oktober 2019 ini digagas University of New England (UNE) Australia. Anggota konsorsium  terdiri dari UNE, Massey University, IPB University, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Mataram. 

Lokakarya dibuka oleh UNE Vice Chancellor dan CEO Professor Brigid Heywood. Lokakarya ini merupakan kelanjutan dari lokakarya IPC yang pertama yang dilaksanakan di Denpasar, Bali, 29 April yang lalu.  Dalam lokakarya di Bali telah diidentifikasi beberapa peluang kerjasama di antara anggota konsorsium.  

Dr Arief Daryanto yang juga merupakan Adjunct Profesor di Business School UNE mengatakan bahwa beberapa peluang program kerjasama internasional dengan anggota konsorsium terutama UNE  berkaitan dengan pengembangan pendidikan tinggi vokasi di IPB University. “program-program kerjasama meliputi pengembangan pendidikan pascasarjana terapan berbasis digital, pengembangan pelatihan, pendidikan dan penelitian terapan dalam bidang Smart Farming, pelatihan bahasa Inggris, pertukaran dosen dan mahasiswa dan program retooling,” jelas dosen IPB University ini.

UNE merupakan salah satu pionir dalam pengembangan program doktor terapan atau inovasi (PhD.I) yang unik dan berbasis proyek yang mengkaitkan keahlian profesional dan industri dengan teori akademik dalam menciptakan inovasi. Dalan prosesnya, PhD.I dipecah dalam dua fase: fase program pembelajaran penelitian (research learning) dan fase portofolio proyek inovasi.

Peserta lokakarya juga berkesempatan untuk berkunjung ke SMART Farm Innovation Centre.  UNE memiliki lahan penelitian pertanian seluas hampir 3000 hektar yang telah ditransformasikan menjadi Sustainable Manageable Accessible Rural Technologies (SMART) Farm. SMART Farm ini menampilkan teknologi terbaru yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas, kelestarian lingkungan, keselamatan, alur kerja, dan jaringan dukungan sosial/bisnis di pertanian Australia.

Peserta lokakarya dihibur dengan tarian Bali yang penarinya adalah salah satu dosen muda UNE. Dalam sejarahnya UNE pernah memiliki peralatan gamelan yang sangat lengkap. Grup gamelan UNE ini bernama Swara Naga. (AD/ris)

Kata kunci: Sekolah Vokasi, Partnership Consortium, dosen IPB University, smart farming