Departemen GFM IPB Buka Peluang Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di ASEAN

Departemen GFM IPB Buka Peluang Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di ASEAN

departemen-gfm-ipb-buka-peluang-kerjasama-dengan-perguruan-tinggi-di-asean-news
Berita

Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan kampus di Indonesia yang fokus di bidang pertanian, kelautan dan ilmu pengetahuan alam. Untuk meningkatkan keunggulan dalam bidang akademik dan juga penelitian, IPB melakukan inisiasi kerjasama bidang akademik, penelitian dan kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian unggul, baik di tingkat internasional maupun regional, khususnya dengan negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). 

Departemen Geofisika dan Meteorologi (GFM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang memiliki fokus dalam bidang iklim dan terapannya mendukung program IPB dengan melakukan inisiasi kerjasama dengan universitas unggul di Laos dan Thailand. Inisisasi kerjasama dilakukan dalam bentuk kerjasama penelitian, pertukaran mahasiswa dan juga staf pengajar termasuk di dalamnya inisiasi pembentukan program, baik berupa joint maupun double degree.

Dr. Rahmat Hidayat, Ketua Departemen Geofisika dan Meteorologi IPB sekaligus Ketua Tim melakukan kunjungan inisiasi kerjasama ke National University of Laos (NUoL), (5-10/2). Dr. Rahmat mengatakan bahwa kerjasama antar perguruan tinggi di Asia Tenggara sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kemampuan negara-negara Asia khususnya Asia Tenggara dalam persaingan dunia dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global. 

“Kami siap dan mendukung segala bentuk kerjasama yang memberikan solusi yang bersifat win-win solution, dalam pendidikan serta penelitian. Kerjasama dapat dilakukan dalam beberapa tahapan dengan tujuan jangka pendek dan juga jangka panjang. Kerjasama akademik yang bersifat jangka panjang dapat dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan serta ketersediaan fasilitas untuk mendukung keberlanjutan kerjasama,” demikian diungkapkan oleh Assoc. Prof. Dr. Chanda Vongsombath, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Lingkungan NUoL. 

Selain itu, Departemen GFM IPB juga melakukan inisiasi kerjasama dengan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand, khususnya program studi Water Engineering and Management (WEM). Dr. Sangam Shrestha selaku Kepala Program menyambut baik inisiasi kerjasama tersebut. AIT sudah memiliki pengalaman kerjasama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia, sehingga insisasi kerjasama dengan IPB akan semakin memperkokoh hubungan AIT dengan perguruan tinggi di Indonesia. 

Hadir pula Prof. Mukand S. Babel, permanent professor di WEM – AIT yang juga memberikan beberapa alternatif bentuk kerjasama yang dapat diinisiasi dalam waktu dekat ataupun jangka panjang.

Tim IPB yang terdiri dari Ketua Departemen GFM dan dua staf lainnya yaitu Dr. Muh Taufik dan Dr. I Putu Santikayasa juga mengunjungi Regional Integrated Multi-hazard Early Warning System (RIMES) for Afrika dan Asia di Bangkok. Dalam diskusi dengan Anshul Agarwal, Ph.D, Senior Hydrologist, RIMES dan GFM memiliki bidang yang sama khususnya dalam bidang kebencanaan iklim dan sumberdaya air. (IPS/Zul)