Guna Menjaga Mutu, Peneliti IPB Gunakan Ice Gel untuk Transportasi Jamur Tiram
Jamur tiram merupakan salah satu jamur pangan yang memiliki nutrisi cukup tinggi. Setelah pemanenan, pengemasan jamur tiram umumnya dilakukan pada siang hari. Suhu lingkungan yang tinggi saat distribusi jamur tiram akan mempercepat penurunan mutu.
Seorang peneliti dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Fateta IPB), Emmy Darmawati menjelaskan, untuk mengatasi masalah tersebut dengan menurunkan suhu jamur. Suhu yang cukup rendah dibutuhkan untuk mempertahankan suhu selama transportasi. Suhu yang biasa digunakan untuk menyimpan sayur dan buah berkisar 15 derajat Celsius.
“Penurunan suhu dapat dilakukan dengan menggunakan ice gel yaitu bahan media dingin yang potensial untuk dikembangkan pada kemasan transportasi komoditas pertanian. Ice gel bersifat reuseable (pakai ulang) yaitu dapat dibekukan kembali ketika ice gel berubah bentuk menjadi cair sehingga dapat digunakan berulang,” ujar Emy.
Ia bersama rekan peneliti lainnya yaitu Mila Siti Amalia dan Leopold Oscar Nelwan telah membuat percobaan dengan merancang kemasan dan aplikasi ice gel untuk transportasi jamur tiram. “Kita merancang kemasan dari karton bergelombang untuk kemasan jamur tiga kilogram. Lalu diberi ice gel dengan susunan yang berbeda yaitu susunan satu ice gel diletakkan secara vertikal antara masing-masing sekat pada kemasan ritel jamur dan ice gel susunan dua. Ice gel susunan dua buah ini diletakkan secara horizontal di bagian atas kemasan dan dua buah ice gel secara vertikal pada sisi kemasan,” tuturnya.
Peneliti ini menjelaskan, kemasan berbahan karton gelombang dengan dimensi 50 centimeter x 40 centimeter x 24 centimeter yang telah dirancang untuk wadah tiga kilogram jamur dan 2,52 kilogram ice gel, diharapkan dapat menurunkan suhu jamur selama 2,5 jam.
“Posisi ice gel susunan satu ataupun susunan dua belum dapat mencapai target penurunan suhu jamur yang diinginkan hingga 15 derajat Celsius. Namun posisi ice gel susunan dua mampu menurunkan suhu jamur yang berada di sekitar ice gel pada kisaran 11 – 12,2 derajat Celsius. Secara keseluruhan suhu jamur dalam kemasan rata-rata turun dari suhu lapang 28 derajat Celsius menjadi 16,9 derajat Celsius dan 17,1 derajat Celsius selama 2,5 jam untuk masing-masing posisi ice gel,” ungkapnya.(irm/ris)
