Kerjasama IPB dan Performax Gelar Agrinex Expo ke-11

Kerjasama IPB dan Performax Gelar Agrinex Expo ke-11

kerjasama-ipb-dan-performax-gelar-agrinex-expo-ke-11-news
Berita

Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Performax menggelar Agrinex Expo ke-11, pada 31 Maret – 2 April 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC). Agrinex tahun ini yang dibuka secara resmi oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, bertujuan untuk memperjuangkan dan menyatukan semua stakeholders agar memiliki tujuan yang sama, yaitu pangan lokal untuk bisa memberi makan bangsa sendiri dan kemudian memberi makan dunia.

Ketua penyelenggara, Ir. Rifda Ammarina mengatakan Agrinex Expo ke-11 ini merupakan Agrinex Perjuangan, dikarenakan Agrinex bukan sekadar expo agribisnis, tetapi sebuah gelaran edukasi dan promosi yang menampilkan wajah agribisnis Indonesia dan menyatukan rasa optimisme di sektor agribisnis untuk Indonesia yang lebih baik.

Rifda juga menambahkan, untuk tahun ini tema yang diangkat adalah “Food for All Seasons”. Menurutnya, tema ini dipilih sebagai harapan bahwa semua stakeholderspertanian di Indonesia mampu menjamin ketersediaan pangan di negeri ini untuk semua musim sepanjang tahun.

“Melalui Agrinex ini, kita berharap terjadi kerjasama semua pihak untuk terciptanya swasembada pangan. Agrinex adalah mendorong industri agribisnis dalam negeri agar dapat menjadi tuan di negeri sendiri,” ujar Rifda.

Sementara, Rektor IPB menyampaikan bahwa Agrinex Expo sebagai wahana interaksi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi, promosi, kerjasama dan pengalaman mengembangkan inovasi dan mengimplementasikannya. Dikatakannya, para pelaku agribisnis tengah menghadapi tantangan yang semakin besar dalam pemanfaatan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya alam dan manusia. Di sisi lain, konsumen semakin menyadari pentingnya produk pangan yang bermutu tinggi dan aman dengan harga yang terjangkau. Untuk menjawab tantangan tersebut, agribisnis harus didukung oleh sumberdaya manusia yang kompeten, teknologi yang inovatif, dan kelembagaan yang kuat.

Ia menegaskan, sistem agribisnis yang kita bangun perlu secara terus-menerus menerapkan inovasi dari hasil reseach and development yang meningkatkan efisiensi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan mutu. Dalam hubungan ini, perlu memperkuat daya saing sistem agribisnis dengan berbagai terobosan yang berbasis pada kekuatan dan keunikan sumberdaya lokal. Hal ini memerlukan pendekatan baru, kelompok besar dan kerja keras semua stakeholders.

Agrinex Expo tahun ini melibatkan 180 stand dan 200 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, BUMN, dinas-dinas provinsi di Indonesia, swasta (perusahaan), hingga pemerintah daerah. Agrinex 2017 ini juga menghadirkan Expo, Talkshow, Focus Group Discussion (FGD), Agribusiness Class, Cooking Class, cluster komoditas, dan lain-lain.(Awl)