IPB Wisuda 800 Lulusannya

IPB Wisuda 800 Lulusannya

Berita
Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mempersembahkan lulusannya dalam Upacara Wisuda dan Penyerahaan Ijazah tahap IV Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana tahun akademik 2013/2014, Rabu (19/3) di Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga.  Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc dalam sambutannya mengatakan apresiasinya kepada 800 lulusan yang terdiri dari: 27 lulusan bergelar Doktor, 151 lulusan bergelar Magister Sains, 28 lulusan bergelar Magister Manajemen, 9 lulusan bergelar Magister Profesional, dan 585 lulusan bergelar Sarjana. 
 
Pada kesempatan itu, Rektor IPB juga berpesan, agar lulusan IPB memegang teguh lima nilai-nilai utama IPB yaitu integritas, respek, tanggung jawab, inklusif, dan unggul. Integritas (integrity) mencakup sifat-sifat jujur, adil, amanah, dan berdedikasi. Respek (respect) mengandung makna peduli dan berpihak pada rakyat kecil, empati, keserasian, dan kemanusiaan. Tanggungjawab (accountable) merupakan sifat yang mengandung makna bersedia untuk menanggung segala sesuatu yang terjadi sebagai akibat atas sikap, keputusan, dan tindakan yang diambil serta transparan. Inklusif (inclusive) mengandung makna menerima perbedaan dan keanekaragaman serta mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata, menerapkan prinsip-prinsip kolektif-kolegial. Unggul (excellent) mencakup sifat-sifat visioner, cerdas, kompetitif, responsif, tangguh, profesional, mandiri, antisipatif, kreatif, fokus, dan keunggulan akademik (academic excellence). “Saya berharap Saudara sekalian dapat menunjukkan keunggulan nilai-nilai tersebut melalui keteladanan di masyarakat. Saya iringi langkah Saudara keluar dari kampus ini dengan doa semoga Saudara sekalian dapat ikut memecahkan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia,” tegas Rektor IPB.
 
Sementara itu, Mohammad Ismail, lulusan terbaik Magister Ilmu dan Teknologi Peternakan Fakultas FAPET IPB, mengatakan kesannya selama kuliah di IPB. “Saya menempuh Magister Sains di Institut Pertanian Bogor di Program Studil Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (ITP) kurang dari 2 tahun, tepatnya 22 bulan. Luar Biasa, karena secara pribadi tidak menyangka bisa menyelesaikan studi dengan IPK 3,95. Perlu adaptasi yang luar biasa, mengingat selama lima tahun membina peternak di perdesaan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, keilmuan yang diterapkan umumnya bersifat sederhana, praktis, dan aplikatif.  Raihan prestasi ini tentunya membutuhkan suatu perencanaan, konsistensi usaha, do’a, dan kepasrahan diri kepada Dzat yang Maha Mengatur. Tidak lupa dukungan dari orang-orang di sekitar,” tuturnya.
 
Demikian pula kesan disampaikan Debora Kristina lulusan terbaik dari program sarjana Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB. Menurutnya, IPB itu memberikan banyak sekali pelajaran berharga selama kuliah. “Di IPB belajar banyak hal dari tidak tahu menjadi tahu. Banyak pengalaman yang tidak terlupakan dari mulai masa-masa TPB, terlebih lagi di Fakultas Peternakan INTP. Bertemu teman-teman, para pengajar dan staff, pengalaman organisasi, masa-masa tingkat akhir yang tidak terlupakan dan masih banyak lagi. Di IPB banyak bertemu teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga bisa belajar banyak kebudayaan lain dan cara berpikir mereka yang berbeda. Semoga ke depannya IPB semakin maju menjadi universitas nomor satu di Indonesia bahkan internasional. Saya bangga menjadi bagian dari IPB,” akunya. (wal)