Laboratorium Biofarmaka IPB Terakreditasi ISO 17025

Laboratorium Biofarmaka IPB Terakreditasi ISO 17025

Berita

Pusat Studi Biofarmaka (PSB)-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Standarisasi Bahan Baku Herbal dengan Dukungan Laboratorium Terakreditasi ISO 17025” pada Selasa (12/6). Acara ini diselenggarakan di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.

Dalam kesempatan ini, PSB-LPPM IPB juga melakukan launching Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka (LPSB) terakreditasi ISO 17025. Sertifikat diserahkan secara langsung oleh Drs. R. Iskadar Novianto dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) kepada Kepala PSB-LPPM IPB, Prof. Dr. Ir. Latifah K Darusman, MS. Seminar Nasional ini menampilkan presentasi dari sejumlah narasumber diantaranya Drs. Hary Wahyu T, Apt (Direktur Standarisasi Obat Tradisional), Drs. T. Bahdar Johan Hamid, M.Pharm ( Direktur Bina Prodis Kefarmasian) dan Drs. Iskandar Novianto (Kabid Akreditasi Laboratorium & Lembaga Inspeksi).

Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka ini mulai dirintis pada tahun 2005. Kehadiran laboratorium ini mendapat sambutan dari berbagai pihak. Menurut Kepala Pusat Studi Biofarmaka, Prof. Dr Ir. Latifah K Darusman, MS, hal tersebut merupakan tantangan bagi Pusat Studi Biofarmaka untuk meningkatkan layanan karena memang pusat yang dipimpnnya ini mempunyai tugas untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Akreditasi ini sangat mendukung peningkatan daya saing produk laboratorium ini di pasar Internasional. “Pada dua bulan lalu kami telah memperoleh sertifikat akreditasi yang merupakan langkah penting bagi sebuah laboratorium dalam bidang riset untuk terus meningkatkan perannya. Kami terus berupaya menambah lingkup akreditasi sehingga dapat memperoleh pengakuan pada sistem yang diakui secara Internasional”, ujarnya. 

Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dalam jasa pengujian. Prof. Latifah juga manambahkan, “Kami sadari perkembangan produk biofarmaka harus mendapat jaminan kualitas khasiat dan keamanannya sehingga produk biofarmaka terstandar. Oleh karena itu kami sadari pentingnya laboratorium yang terakreditasi untuk menunjang pelayanan prima untuk kegiatan riset dan jasa analisis biofarmaka”.   Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng yang hadir mewakili Pimpinan IPB mengucapkan selamat dan apresiasi atas pencapaian PSB-IPB ini. “Atas nama Pimpinan IPB, saya  mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Pusat Studi Biofarmaka yang telah memperoleh akreditasi ISO 17025”, ujar Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng. (rf)