Pembukaan Dies Natalis IPB ke 48: IPB Berikan Santunan 800 Anak Yatim 17 Desa Lingkar Kampus
Di hadapan ratusan anak yatim dan tamu undangan yang terdiri dari perwakilan dari PT. Antam, para Dekan, Guru besar, dosen, pimpinan desa lingkar kampus, dan tokoh masyarakat Rektor IPB, Prof. Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc melaunching pembukaan Dies Natalis IPB ke 48. Agenda pembuka dalam rangkaian kegiatan dies kali ini adalah pemberian santunan kepada anak yatim di lingkar kampus IPB.
Sebanyak 800 anak yatim dari 17 desa lingkar kampus IPB mendapat santunan dari Institut Pertanian Bogor di Grha Widya Wisuda (18/8). Sambil mengusap kepala anak yatim, santunan berupa alat sholat dan uang tunai diberikan secara simbolis oleh Rektor IPB, Prof. Dr.Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc beserta jajarannya.
“Atas nama segenap warga IPB mengucapkan terima kasih, dalam usia yang ke 48, IPB terus menghadapi berbagai tantangan maka IPB terus berbenah diri, melakukan perbaikan diri. Keeratan hubungan dengan berbagai mitra terus dijalin dan tak kalah penting adalah kepedulian IPB kepada masyarakat lingkar kampus,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Rektor menambahkan , selama ini hanya 14 desa lingkar kampus yang mendapatkan satunan, untuk tahun ini IPB menambah menjadi 17 desa. Jumlah anak yatim yang mendapat santunan juga meningkat. “Setiap tahunnya selalu terkumpul dana yang lebih besar dari yang dibutuhkan. Alhamdulillah semoga apa yang diinfakkan dicatat sebagai amal yang diterima oleh Allah SWT,” doa’anya.
Kegiatan buka shaum bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim ini sekaligus sebagai agenda pertama peringatan HUT IPB ke 48. Wakil Ketua Panitia Dies Natalis, Dr. Rinekso Soekmadi mengatakan dies kali ini mengusung tema “Inovasi IPB Menuju Era Baru Pertanian”. Harapannya agar IPB mampu memberikan sumbangsih yang nyata kepada bangsa Indonesia dengan inovasi-inovasi yang ada di IPB.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Direktur Umum CSR PT. Antam Tbk, “Deni Maulasa, MM. menyerahkan secara simbolis kepada Rektor IPB, sebuah Bus Kampus guna memberikan layanan transportasi dalam kampus kepada mahasiswa IPB. “PT. Antam yang bergerak dibidang pertambangan, akrab dengan lingkungan dan masyarakat. PT. Antam banyak menggunakan tenaga dari IPB yang direkrut sebagai karyawan untuk reklamasi dan CSR,” ujar Deni yang juga alumni IPB.
Rencananya ke depan, Antam akan memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa asal Jawa Barat dan membangun asrama untuk mahasiswa, tambahnya. Selain itu, hadir juga Sekretaris Daerah II Provinsi Jawa Barat, Wawan Ridwan mewakili Gubernur yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, wawan menyatakan pentingnya keberadaan IPB di Jawa Barat. IPB sangat bermakna dan berperan dalam pembangunan pertanian di Jawa Barat.(zul)
