452 Peserta Ikuti Turnamen Tenis Meja Se Indonesia di IPB
Turnamen ini diikuti beberapa perguruan tinggi diantarannya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Unika Atmajaya, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Univeritas Ibnu Khaldun, Univeritas Budi Luhur, Universitas Brawijaya, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Univeritas Gadjah Mada (UGM), STIA BGS Tasik, ITNAS Bandung, Universitas PGRI, Unjani dan sebagainya
Kejuaraan yang diselenggarakan atas kerjasama IPB dan Bogor CIty ini mempertandingkan 5 kategori, yaitu, Kadet Putra dan Putri, Mahasiswa Putra dan Putri, Tunggal Putra dan Putri, kategori Non Pon (belum pernah mengikuti kejuaraan di Pekan Olahraga Nasional) dan kategori Eksekutif.
Pada turnamen ini IPB menurunkan 19 atlet, yaitu 10 orang di kategori mahasiswa, 4 orang kategori mahasiswi, 3 orang eksekutif dan 2 orang non pon.
Beberapa mantan pemain nasional ikut memeriahkan kejuaraan ini. Diantarannya adalah, M Husein, Khoirudin, Reno Handoyo, David Jacob, Yon Mardiono, Dahlan Haruri, Zaenudin. Pada putri adalah Cristin F, Fauziah Yulianti, Ruri Raung, dan Novi.
Rektor IPB, Prof. Dr.Ir. Herry suhardiyanto, yang saat itu membuka kejuaraan tersebut mengatakan, sangat menyambut baik kejuaraan ini. IPB sangat menaruh perhatian dalam dunia olahgara diantaranya memberikan beasiswa bagi atlet yang berprestasi tingkat nasional atau internasional dengan masuk IPB tanpa tes. Yaitu melaui jalur Prestasi Intenasional dan Nasional (PIN).
Pemaparan Rektor IPB mendapatkan tanggapan positif dari Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI), Marina Waroka. Ia mengatakan turnamen ini merupakan langkah awal yang baik bagi IPB dalam memotivasi atlet tenis meja Indonesia.
"Ini merupakan langkah awal yang baik dari IPB untuk menghasilkan atlet-atlet terbaik. Dengan adanya jalur PIN tersebut otomatis akan memotovasi para atlit Indonesia untuk terus berprestasi," ujarnya.
Sedangakan pembina Tenis Meja IPB Dr.Ir Irzaman yang juga turun pada kategori eksekutif bersama dua orang rekannya, Prof.Dr.Ir. Khaswar Syamsu dan Sumarga mengharapkan, melalui kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet muda yang berprestasi pada tingkat nasional. (man)
