250 Mahasiswa Departemen KPM FEMA IPB Turun Lapang

250 Mahasiswa Departemen KPM FEMA IPB Turun Lapang

Berita

 

Sebanyak 250 mahasiswa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA-IPB) turun lapang ke lima desa di wilayah Bogor.

 

Lima desa tujuan turun lapang antara lain: Ciasihan, Ciasmara, Cibunian, Purwabakti dan PTPN VIII Cianten. Penentuan lokasi berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain: rencana pembuatan laboratorium lapangan KPM IPB, dapat memperluas jaringan kerja Departemen Sains KPM IPB, jumlah peserta (mahasiswa), waktu, jarak, dan biaya.  "Tujuan kegiatan ini untuk mempraktekkan ilmu dan teori yang dipelajari di bangku kuliah," kata Ketua Departemen KPM FEMA IPB Dr.Lala Kolopaking saat pelepasan, Jum'at (5/6) di Kampus Darmaga

Proses belajar tidak sebatas mendalami teori di dalam kelas, namun juga memahami realitas sebagai dasar pembangunan teori dan penerapan teori untuk menjelaskan realitas. "Departemen Sains KPM IPB tertantang membentuk karakter khas insan akademis (lulusannya) dalam menyelesaikan beragam problem di masyarakat," lanjut Dr. Lala.

Desa-desa tujuan terjun lapang ibarat laboratorium sosial untuk aktivitas pendidikan. Manfaat lain turun lapang ialah membangun hubungan kerjasama antar civitas akademika KPM IPB dengan desa-desa. Kegiatan turun lapang wajib diikuti seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah semester genap. Selama di lapangan, para mahasiswa didampingi minimal satu orang asisten dosen atau dosen.  Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok.

 

Kegiatan ini umumnya dilakukan dalam tiga bentuk yaitu: acara turun lapang, seminar hasil turun lapang dan lokakarya praktikum. Materi seminar adalah  hasil turun lapang (laporan) berupa makalah yang disusun masing-masing kelompok. Seminar merupakan bagian  rangkaian kegiatan untuk memperoleh masukan lokakarya.  Dikarenakan jumlah kelompok cukup besar, maka seminar dilaksanakan selama sehari penuh dan dibagi beberapa sesi. Pembagian sesi berdasarkan bidang keilmuan yang ditekuni di Departemen Sains KPM IPB, terdiri dari: (1) komunikasi pembangunan; (2) sosiologi pedesaan dan pengembangan masyarakat; dan (3) kependudukan, agraria dan ekologi politik.  Selain itu, pembagian sesi seminar mempertimbangkan lokasi turun lapang yang mempunyai perbedaan secara ekologis.

 

Kegiatan turun lapang dilaksanakan selama tiga hari (5-7 Juni 2009).  Kegiatan seminar dan lokakarya  dilaksanakan pada tanggal 6 sampai dengan 10 Juli 2009 bertempat di Departemen Sains KPM IPB. (ris)