IPB Gelar Pelatihan Pembuatan Seribu Tungku Sekam

IPB Gelar Pelatihan Pembuatan Seribu Tungku Sekam

Berita

dsc_0151ok_400_01Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pembuatan seribu tungku sekam Senin (14/7) di Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Darmaga. "IPB saat ini memelopori pemanfaatan tungku sekam yang ramah lingkungan. Api yang dihasilkan dari tungku tidak berasap dan biru," kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Dr.Ir. Anas Miftah Fauzi, M.Eng Tungku ini memanfaatkan sekam yang murah, melimpah ruah di masyarakat desa seluruh Indonesia.  Tungku sekam padi menjadi alternatif pengganti kompor minyak tanah maupun kompor gas. Pelatihan ini membantu warga desa sekitar kampus IPB dalam memenuhi kebutuhan energi, akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). " Jika dikelola secara profesional tungku sekam padi (biomassa) memiliki prospek bisnis yang cerah," Dr.Anas

Pelatihan tungku sekam ini dilaksanakan selama lima minggu dan melibatkan 25 warga desa dari Kecamatan Darmaga. Asal warga desa tersebut antara lain:  Darmaga, Neglasari, Sinarsari, Ciomas, Babakan,  Cikarawang, Petir dan satu warga dari Pagerageung, Tasikmalaya. "Ke depan, IPB berencana meningkatkan program pengabdian masyarakat seperti pelatihan wirausaha di bidang pertamanan, peternakan kelinci, domba dan sebagainya yang bisa mengurangi penggangguran," urai Dr Anas.

Kepala Desa Babakan Kecamatan Darmaga, Yayat Supriatna menyampaikan apresiasinya pada IPB yang melibatkan warga sekitar kampus dalam kegiatan pengabdian masyarakat. "Saya tidak menyangka pertemuan IPB bersama kepala desa lingkar kampus dua bulan lalu, langsung ditindaklanjuti kongkrit."

Hasil penelitian tungku sekam IPB tergolong hemat. Jika diperbandingkan biaya konsumsi elpiji sekitar Rp 5 ribu per kilogram, minyak tanah Rp 2.500 per liter, dan briket batu bara Rp 2.000 per kilogram. Sedangkan sekam relatif tidak memiliki nilai jual atau hanya sekitar Rp 2000 tiap karung berbobot tujuh kilogram. " Penggunaan tungku berbahan bakar sekam padi efisien, sehingga pemerintah perlu menggalakkannya, agar krisis energi dapat diatasi secara massal," ujar Ketua Departemen Fisika, FMIPA IPB, Dr.Irzaman didampingi Bagian Fisika Terapan Departemen Fisika IPB, Ir. Hanedi Darmasetiawan, M.Sc.

Pada bulan Juni 2008 Tim Divisi Tungku Sekam IPB yang diketuai Dr. Anas M. Fauzi beranggotakan Prof. Armansyah Tambunan dan Dr. Irzaman menghadiri rapat koordinasi dengan Deputi Menristek RI dalam Program Pemerintah untuk Ketahanan Energi  Nasional. " Dalam rapat koordinasi tersebut, tungku sekam IPB dirancang sebagai salah satu pemecahan untuk ketahanan energi nasional yakni sebagai energi alternatif pengganti kompor minyak tanah dan gas," imbuh Dr. Irzaman.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula,  Wakil Rektor Bidang  Bisnis dan Komunikasi IPB Dr. Arief Imam Suroso, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng, Wakil Kepala LPPM Bidang Penelitian Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M.Rur.Sc. dan Sekretaris FMIPA Dr. Ir. Aris Tjahjoleksono, DEA. (ris)

dsc_0180ok_400_02