Rektor IPB Lepas Mahasiswa Pemantau Kurban

Rektor IPB Lepas Mahasiswa Pemantau Kurban

Berita

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr.Ir. A.A.Mattjik, M.Sc., didampingi Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Dr. Heru Setijanto, melepas sekitar 600 mahasiswa FKH IPB pemantau herwan kurban, pada “Pelepasan Petugas Pemeriksa Hewan Qurban 1426 H,” (7/1) di FKH, Kampus IPB Darmaga, Bogor.

Pelepasan ditandai dengan penyematan perlengkapan pemeriksa hewan kurban kepada dua orang mahasiswa FKH, Gusti Moh. Sofyan Nur, SKH dan Riche Hany Z, SKH., oleh Rektor.

Rencannya sebagian besar diberangkatkan Selasa (10/1), yaitu 275 orang tujuan DKI Jakarta, 75 Kota Bogor, 110 Kabupaten Bogor, 72 Kota Depok, 15 Kota Tangerang dan 75 Kabupaten Tangerang, Sebagaimana dilaporkan Dekan FKH dalam sambutannya.

“Khusus Kabupaten Bogor dan Kota Depok diberangkatkan pada Senin (9/1). “Sehingga mereka akan melakukan pemantauan selama dua hari yaitu satu hari sebelum hari H dan pada pelaksanaan Hari Raya Qurban,” ujarnya.

Ia mengatakan, di lapangan nanti, mereka akan bertugas menyisir dan memeriksa hewan sebelum di potong. ”Hal ini dilakukan dalam rangka membantu petugas di daerah, karena keterbatasan tenaga tersebut di sana. Dan juga menjamin kualitas hewan yang akan dipotong,” ujarnya.

Menurutnya,. mahasiswa yang sebagian besar duduk pada semester tujuh ini tidak bekerja sendiri, mereka juga akan dibantu dosen pembimbing dan petugas Perhimpuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) daerah.

Diharapkannya, dengan keberangkatan mahasiswa FKH IPB ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan juga sebagai saranan tempat belajar yang nyata dalam masyarakat.

“Sebagai institusi hal ini merupakan tempat belajar di lapangan, karena persoalan sebenarnya nanti akan banyak ditemui di sana,” ujarnya.

Sementara, sebelum penyematan Rektor IPB berpesan kepada para calon dokter hewan ini untuk bertugas secara professional dan menjunjung tinggi kode etik perguruan tinggi maupun profesinya.

“Untuk tetap dipercaya oleh masyarakat, kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada mereka, yang akhirnya nanti akan memberikan pencerahan sehingga diharapkan dapat menjawab semua permasalahan yang ada,” ujarnya.

Rektor mengatakan ada tiga sasaran yang harus dilakukan oleh mahasiswa pemantau kurban itu, yaitu memantau dan mencegah penyakit hewan menular kepada manusia, mencegah pemotongan hewan sakit, dan memberikan jaminan kualitas dari hewan yang akan dipotong nanti. (man)