Miana Tak Mampu Kurangi Cacing Pita Pada Ayam

Miana Tak Mampu Kurangi Cacing Pita Pada Ayam

Berita

Infeksi cacing pita menghambat pengembangan peternakan unggas di Indonesia. Infeksi ini mengakibatkan penurunan bobot badan, mengganggu laju pertumbuhan, menurunkan produksi daging dan telur. Cacing pita dalam jumlah besar mengambil sari-sari makanan dari tubuh inang, sehingga tidak jarang terjadi hypoglikemia. Tercatat, kerugian akibat infeksi cacing pita di Jawa Barat ditaksir mencapai 2.240 – 3.148 ribu ton atau senilai 2,49 – 3,48 juta dollar per tahun.

Peternak mengendalikan infeksi cacing pita ini dengan menggunakan obat cacing secara rutin dan teratur. Penggunaan obat cacing pada interval 1 kali dalam 3 minggu menimbulkan resistensi dan residu obat.

Dalam dunia pengobatan tradisional tanaman miana digunakan untuk mengatasi cacingan, Secara ilmiah aktivitas anthelmintik dari daun miana telah dibuktikan melalui penelitian He S. dkk. Sari daun miana efektif membasmi cacing pita Hymenolepis nana pada hewan model mencit pada dosis 0,5 ml dengan konsentarsi 43,5 % volume/volume. Sementara efektifitas daun miana pada ayam diteliti oleh Peneliti Muda dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Yusuf Ridwan.

Penelitian yang laksanakan sejak Bulan Juni hingga Desember 2005 itu menggunakan ayam buras berusia 3-4 bulan. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap, penapisan fitokimia, uji aktivitas antelmintik dari setiap jenis ekstrak daun miana terhadap cacing pita invitro dan pengujian ekstrak daun miana yang memiliki aktivitas antlemintik terkuat pada ayam. Dari uji fitokimia terungkap daun miana mengandung metabolit sekunder flavonoid, steroid, tannin dan saponin. Kemudian diuji lebih lanjut tingkat efektifitas kekuatannya dengan pelarut air, methanol, dan kloroform.

Ekstrak kloroform memiliki aktivitas anthelmintik yang paling kuat, diikuti methanol. Esktrak kloroform ini mengandung senyawa golongan steroid dan flavonoid. Ektrak yang paling kuat tadi dicobakan pada ayam. Pemberian ekstrak kloroform daun miana dosis antara 25 mg sampai 200 mg/kg berat badan tidak mampu menurunkan jumlah cacing pada cacing secara signifikan. (ris)