Dr Riyanto Lakukan Pembinaan Nelayan Kepiting dan Udang di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Dosen IPB University dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Dr Mochammad Riyanto bersama Yayasan Pesisir Lestari (YPL) dan Yayasan Mitra Insani (YMI) melakukan kegiatan pendampingan nelayan udang dan kepiting di Kelurahan Sapat, Kabupaten Indragiri Hilir.
Belum lama ini, Dr Riyanto melakukan sosialisasi profil perikanan udang di perairan Sapat yang bertempat di Balai Kelompok Nelayan Pesud di Parit 18. Sosialisasi dihadiri oleh nelayan, perwakilan dari YPL dan YMI dan Dinas Perikanan Kabupaten Indragiri Hilir.
“Program pendampingan dilakukan sejak 2021 yang dimulai dari pendataan hasil tangkapan kepiting dan udang. Selain pendataan, juga dilakukan program perbaikan hutan mangrove dan pengelolaan daerah penangkapan kepiting melalui program penutupan sementara penangkapan kepiting di area seluas 22 hektare di Kelurahan Sapat,” ujar Dr Riyanto.
Dalam sosialisasi tersebut, Gian selaku koordinator perikanan YMI menyampaikan tentang pentingnya profil perikanan udang sebagai bahan untuk pengelolaan udang di Indragiri Hilir. Pada kesempatan itu, Dr Riyanto juga memaparkan tentang pengelolaan perikanan udang, penyadartahuan nelayan tentang penggunaan alat tangkap udang yang ramah lingkungan.
Ketua Kelompok Nelayan Pesud menyambut baik program pembinaan ini, selama pendampingan nelayan telah merasakan manfaatnya. Sebelum program pembinaan dilakukan, nelayan menggunakan racun untuk menangkap ikan dan udang yang menyebabkan kerusakan sumber daya ikan dan lingkungan.
Saat ini nelayan sudah tidak menggunakan racun dalam menangkap ikan. Hasilnya sudah mulai dirasakan oleh nelayan setelah penutupan sementara, nelayan mendapatkan hasil tangkapan udang yang lebih banyak.
Sambutan baik juga disampaikan Indra, perwakilan Dinas Perikanan Indragiri Hilir. Ia menyatakan bahwa besarnya manfaat yang telah dirasakan oleh nelayan membuat program ini layak untuk dilanjutkan. (*/Rz)
