Mahasiswa IPB Tumbuhkan Mimpi Anak Temanggung Lewat IGTS
Menjelang dibukanya pendaftaran mahasiswa baru, Paguyuban Mahasiswa Temanggung Makukuhan (PMTM) melakukan pendampingan dan sosialisasi Institut Pertanian Bogor (IPB) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) di 5 sekolah di Temanggung. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini para siswa dapat memiliki mimpi yang tak terbatas dan bahkan melampauinya.
Sebagai sebuah kampus berkelas dunia, Kegiatan ini diberi nama IPB Goes to School (IGTS) IPB menawarkan banyak beasiswa dan fasilitas yang dapat menunjang perkuliahan. Tercatat ada 45 jenis beasiswa yang tersedia bagi mahasiswa IPB dan pada 2017 lalu sebesar 86,2 milyar rupiah berhasil disalurkan. IPB yang juga mendapat predikat sebagai kampus paling inovatif, mengajak generasi muda untuk turut serta memajukan Indonesia khususnya di bidang pertanian.
Selain memberikan pengenalan tentang IPB itu sendiri, sosialisasi ini juga diperkaya dengan pengenalan alumni IPB dari Temanggung yang berprestasi, seperti Prof. Dr. Djumali Mangunwidjaja, DEA; Nurul Laeli, S.Si, M.Si; dan Sendi Eskasetya, S.Komp, M.Si. Diharapkan, dengan adanya pengenalan alumni yang berasal dari Temanggung, para siswa yang sebentar lagi akan mengenyam bangku kuliah ini menjadi termotivasi untuk berani bermimpi besar dan mewujudkannya.
"Antusiasme dari para siswa sungguh luar biasa. Melalui IGTS ini saya harap bisa menumbuhkan keberanian dan motivasi untuk bermimpi setinggi langit," kata Deslaknyo Wisnu Hanjagi, salah satu personel PMTM yang kini melanjutkan studi S2 di Wageningen University and Research, universitas pertanian terbaik di Belanda.
Para siswa yang dikunjungi juga merasa terbantu dan termotivasi dengan adanya IGTS ini.
"Sangat-sangat membantu, saya jadi termotivasi. Saya juga jadi kepingin masuk ke Ilmu Gizi IPB," kata siswa SMA Negeri 1 Temanggung, Faizah Rizky.
Kegiatan ini juga didukung oleh para guru Bimbingan Konseling (BK). Salah satu guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Muhammadiyah 1 Temanggung, Trissiadina, S. Pd., menuturkan bahwa IGTS ini sangat membantu dan dapat memotivasi siswa, karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan mahasiswa yang masih aktif kuliah.
Menurut Dina, anak-anak Temanggung sebenarnya memiliki kemampuan untuk berprestasi, namun mereka belum punya keberanian untuk bermimpi besar. “Melalui program semacam IGTS ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak Temanggung untuk berani bermimpi besar dan mewujudkan mimpi tersebut,” tandas Dina. (***/ris)
