Rosella Probiotic Yogurt
Yogurt Probiotik Rosela : Minuman Fungsional Antikanker Serviks dan Antidiabetes
Inovator:
Prof Dr Irma Isnafia Arief, SPt, MSi
Kegunaan:
Yogurt Rosela Probiotik mempunyai manfaat sebagai minuman antikanker dan antidiabetes. Bakteri Asam Laktat (BAL) yang digunakan dalam proses pembuatan yogurt adalah L.acidophilus IIA-2B4. BAL jenis ini ternyata memiliki potensi terbaik dalam menghambat proliferasi sel HeLa (sel kanker) sebesar 74,16 persen. BAL L.acidophilus IIA-2B4 mampu mempengaruhi metabolisme seluler sel kanker dan morfologi sel tersebut tidak berfungsi secara sempurna.
Selain sebagai anti kanker, BAL L.acidophilus IIA-2B4 ternyata mampu menghambat kerja α-glukosidase. Enzim α-glukosidase mengkatalis karbohidrat menjadi glukosa pada saluran pencernaan. Dengan menghambat aktivitas enzim tersebut, karbohidrat kompleks yang tercerna dan glukosa yang terserap menurun. Sehingga level gula dalam darah juga menurun. Yogurt Rosela Probiotik ini memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase sebesar 36,7 persen.
Keunggulan:
- Formula Yogurt Rosela Probiotik untuk fungsi kesehatan dan proses pembuatannya sudah mendapatkan hak paten dengan nomer pendaftaran ID P00201811136
- Bakteri Asam Laktat (BAL) L.acidophilus IIA-2B4 memecah protein menjadi peptida yang memiliki sifat menghambat Angiotensin Converting Enzyme (ACE). ACE merupakan enzim yang mengatur tekanan darah dalam sistem Renin-Angiotensin
- Ekstrak bunga rosela mengandung komponen antosianin dan proantosianidin
- Menghambat proliferasi sel HeLa (sel kanker) sebesar 74,16 persen
- Menghambat aktivasi Enzim α-glukosidase sebesar 36,7 persen
- Tahan disimpan selama 15 hari pada suhu dingin
- Harga terjangkau
Deskripsi:
Bakteri Asam Laktat (BAL) ternyata bisa dikembangkan sebagai pangan fungsional yang berperan sebagai probiotik. Probiotik atau mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, mampu memberikan manfaat kesehatan bagi inangnya. Metode inilah yang digunakan Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Irma Isnafia Arief.
Prof Irma memanfaatkan BAL menjadi Yogurt Probiotik. Uniknya yogurt ini bisa mencegah terjadinya kanker serviks. Prof Irma menjelaskan bahwa beberapa probiotik menunjukkan kemampuan anti sel kanker dengan memproduksi metabolit bersifat antikanker.
Pada penelitiannya, Prof Irma menggunakan sel HeLa (Ephiteloid Carcinoma cervix) sedangkan strain probiotik yang diujikan adalah L. Plantarum IIA-1A5 dan L. acidophillus IIA-2B4. Setelah dilakukan pengamatan terhadap kemampuan menghambat pertumbuhan sel HeLa, probiotik L. acidophillus IIA-2B4 memiliki potensi terbaik dalam menghambat proliferasi sel HeLa sebesar 76,16 persen.
Hal ini didukung dengan pengamatan morfologi sel di bawah mikroskop yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi probiotik L. acidophillus IIA-2B4 mampu mempengaruhi metabolisme seluler dan morfologi sel kanker sehingga sel kanker tidak bisa berfungsi dengan sempurna.
Melihat potensi yang dimiliki oleh L. acidophillus IIA-2B4, Prof Irma pun melanjutkan risetnya dengan menciptakan produk Yogurt Probiotik Rosella. Berdasarkan hasil risetnya, yogurt rosela susu kambing L. acidophillus IIA-2B4 terbukti memiliki potensi sebagai antihipertensi dan antimikroba.
Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa yogurt probiotik rosella ini bisa untuk anti diabetes dan anti hipokolesterol serta mengandung antioksidan yang tinggi. Yogurt ini bisa menghambat α-glukosidase atau penghambatan penyerapan glukosa dengan menghambat enzim α-glukosidase yang mengkatalis karbohidrat menjadi glukosa pada saluran penceranaan. Yogurt ini mampu menghambat kinerja enzim tersebut hingga 36,7 persen.
Berdasarkan hasil riset ini, Prof Irma menyimpulkan bahwa yogurt ini berpotensi memberi manfaat kesehatan pada manusia. Yogurt ini telah dikomersialisasikan dan diproduksi oleh satuan usaha akademik Fakultas Peternakan IPB University. Sudah memiliki izin edar sertifikat MD dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2016 sudah memiliki nomor pendaftaran paten: ID P00201811136.
Selain yogurt, Prof Irma juga memanfaatkan potensi probiotik L. acidophillus IIA-2B4 menjadi pangan fungsional lainnya. Yakni sosis fermentasi probiotik yang aman dan bagus untuk kesehatan konsumen. Dengan mengkonsumsi sosis ini konsumen tidak perlu khawatir dengan meningkatnya kolesterol (penyebab penyakit kardiovaskular) karena kandungan asam lemak jenuhnya jauh lebih rendah dibandingkan sosis lainnya. Metode pembuatan sosis fermentasi probiotik ini juga telah mendapatkan nomor pendaftaran Paten : ID P00201607662.
