SIBER: Dorong Remaja Berprestasi dan Berkarakter

SIBER: Dorong Remaja Berprestasi dan Berkarakter

siber-dorong-remaja-berprestasi-dan-berkarakter
Pengabdian Masyarakat

Di tengah tantangan karakter remaja, mulai dari bullying, pernikahan usia dini, hingga rendahnya literasi gizi dan digital, IPB University menghadirkan Sekolah Inspirasi Remaja Berprestasi dan Bertalenta (SIBER) sebagai ruang edukasi yang relevan dan membumi bagi generasi muda.

Melalui program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) yang diprakarsai Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA), tim dosen (Dr Yulina Eva Riany, Rindang Matoati, SE, MSc, Dr Amiruddin Saleh, Dr Hudi Santoso, dan Dr Johan David Wetik) menggelar program SIBER di SMA Kornita, Dramaga, Bogor, dan diikuti aktif oleh 210 siswa.

Pada hari pertama, Dr Yulina Eva Riany, Ketua SIBER, menekankan pentingnya karakter sebagai fondasi masa depan remaja.

“Permasalahan karakter remaja saat ini tidak bisa dilepaskan dari minimnya ruang edukasi yang tepat. Kegiatan seperti SIBER menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.

Dalam sesi tersebut, Dr Yulina mengungkapkan bahwa 60 persen perusahaan kini lebih memprioritaskan pelamar dengan karakter baik (JobStreet, 2023). Pendidikan karakter dinilai berperan mencegah bullying, kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba.

Masih di hari yang sama, ia juga membahas perencanaan pernikahan sebagai bagian dari perencanaan hidup. Remaja diajak memahami risiko pernikahan anak serta pentingnya kesiapan emosional, pendidikan, dan ekonomi. Hal ini sekaligus respons atas masih tingginya kasus pernikahan dini di Kabupaten Bogor.

Memasuki hari kedua, fokus SIBER bergeser pada gizi remaja dan keterampilan digital. Dr Cesilia Meti Dwiriani, pakar gizi dari IPB University, menekankan pentingnya investasi gizi pada masa remaja.

“Pembangunan sumber daya manusia tak cukup hanya fokus pada 1.000 hari pertama. Kita juga harus investasi pada 7.000 hari berikutnya, yakni sampai remaja tuntas,” jelasnya.

Sesi berikutnya menghadirkan Nafila Syiffa, content creator muda pemilik kanal Chipa ASMR. Salah satu lulusan terbaik Fakultas Ekologi Manusia ini membekali siswa keterampilan dasar menjadi content creator.

“Mulai dari mana? Nekat aja dulu! Edit cukup pakai CapCut, yang penting konsisten,” ujarnya disambut antusias peserta.

Kepala SMA Kornita menyambut positif program ini. “Karakter yang kuat dan pemahaman tentang masa depan adalah bekal penting mereka,” ujarnya.

Melalui SIBER, IPB University mendorong sinergi sekolah dan perguruan tinggi dalam membentuk remaja yang sehat secara karakter, gizi, dan literasi digital, sekaligus siap menata masa depan. Program ini diharapkan menjadi model edukasi remaja yang dapat direplikasi di wilayah lain.