Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus 2025, Momentum Konsolidasi Alumni Kuatkan Kampus Berdampak
Ribuan alumni IPB University lintas angkatan kembali berkumpul dan pulang ke kampus dalam gelaran Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus (PRA IPK) 2025 yang digelar 18-21 Desember 2025.
Lebih dari sekadar temu kangen, kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi alumni dan kampus untuk memperkuat kolaborasi menuju IPB University yang semakin berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Rektor IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet, menegaskan bahwa penguatan peran alumni merupakan kunci penting dalam mewujudkan kampus berdampak, sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus 2025 menjadi agenda besar pertama sejak ia resmi menjabat sebagai rektor.
“Ini bukan sekadar ajang temu kangen dan nostalgia, tetapi momentum strategis untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antara IPB dan alumni,” ujarnya saat membuka acara PRA IPK di Graha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga, Rabu (18/12).
Menurut Dr Alim, terdapat dua peran utama alumni dalam mendorong IPB University sebagai kampus berdampak. Pertama, memperkuat IPB University sebagai lembaga riset unggul dengan menghadirkan inovasi kampus agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kedua, mendukung penciptaan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui peran alumni sebagai mentor bagi mahasiswa dan lulusan muda.
“Di era talentism, alumni memiliki peran penting sebagai mentor untuk menyiapkan SDM yang mampu berkontribusi nyata,” katanya.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas capaian IPB University sebagai kampus peringkat 49 dunia, 10 besar Asia, dan nomor satu di Asia Tenggara, yang menurutnya merupakan legacy kepemimpinan sebelumnya yang harus dilanjutkan secara kolektif.
Prof Arif Satria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), turut menekankan bahwa kekuatan alumni IPB University terletak pada kontribusinya yang sistemik dan berkelanjutan.
“Kontribusi alumni IPB bukan insidental, tetapi dirancang secara sistematis. Inilah yang membuat alumni IPB menjadi salah satu yang terbaik,” ungkapnya.
Ia menyebut tiga nilai utama penciri alumni IPB University, yakni integritas, inovatif, dan inspiratif. Integritas melahirkan kepercayaan, kepercayaan menumbuhkan kolaborasi, dan kolaborasi menghasilkan inovasi yang berdampak.
“IPB harus berani bermimpi besar, menerjemahkannya ke dalam visi, strategi, dan eksekusi yang kuat agar mampu menjadi pemimpin perguruan tinggi di global south, bahkan di tingkat global,” tegasnya.
Direktur Pengembangan Karier, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni IPB University, drh Sukma Kamajaya, melaporkan bahwa PRA IPK 2025 berlangsung selama empat hari dengan 105 kegiatan yang tersebar di berbagai fasilitas kampus. Sebanyak 450 stan dari beragam sektor turut berpartisipasi, dengan estimasi pengunjung mencapai 40–50 ribu orang.
“Kegiatan ini merupakan persembahan terbaik bagi almamater dan bukti soliditas alumni IPB,” ujarnya.
Ketua Umum Himpunan Alumni (HA) IPB University, Dr Walneg S Jas, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Himpunan Alumni adalah rumah besar kita. Dengan semangat kebersamaan lintas angkatan dan fakultas, IPB akan terus terbang lebih tinggi,” pungkasnya. (AS)
