Klinik Nutrisi: Perhatian Dosen IPB University untuk Desa Petir Mandiri

Klinik Nutrisi: Perhatian Dosen IPB University untuk Desa Petir Mandiri

klinik-nutrisi-perhatian-dosen-ipb-university-untuk-desa-petir-mandiri
Pengabdian Masyarakat

Tim dosen IPB University melaksanakan program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) dan Quick Response di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor (27/9). Mereka adalah para pakar di bidang ilmu peternakan/perikanan, yakni Dr Desniar, Dr Nur Rochmah Kumalasari, Dr Mia Setiawati, dan Dr Sri Nuryati.

Dr Nur Rochmah Kumalasari, pakar nutrisi dan teknologi pakan sekaligus penanggung jawab kegiatan ini menjelaskan, “Program ini bertujuan mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman warga tentang pakan sehingga ternak dan ikan lebih berbobot dan keuntungan petani meningkat.”

Dr Mia Setiawati, pakar nutrisi ikan menjelaskan, “Pakan sangat penting untuk diperhatikan. Pakan berkualitas biasanya mahal karena dibuat dari bahan dengan kandungan nutrisi tinggi.” 

“Sebagai alternatif, kita bisa memanfaatkan bahan bernutrisi yang murah dan tersedia di sekitar lingkungan, lalu meraciknya menjadi pakan yang berkualitas,” jelasnya kepada 30 orang peternak dan pembudi daya ikan yang hadir mengikuti kegiatan ini. 

Dr Desniar, pakar mikrobiologi perikanan menambahkan, “Setelah panen ikan biasanya dihasilkan banyak limbah. Limbah tersebut dapat diolah menjadi silase, yang dapat menjadi pakan bernutrisi jika dicampur dengan pakan ikan.”

Kepala Desa, Sukardi, menyambut dengan baik kegiatan ini. “Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat karena menambah pengetahuan dan keterampilan dalam beternak serta membudidayakan ikan.” Ia juga menilai Klinik Nutrisi memudahkan warga untuk bertanya ketika menghadapi kebingungan.

Deo, salah seorang peternak kambing di Desa Petir menyatakan, “Jika nanti ada pelatihan lagi, kami ingin ada pembahasan tentang kesehatan ternak.” Di waktu bersamaan, Jako selaku pembudi daya ikan lele sekaligus Ketua RW 01 di Desa Petir juga menyatakan antusiasme serupa. “Kalau ada pelatihan lagi dari IPB, kami siap untuk hadir.”

Program Dospulkam dan Quick Response ini diharapkan terus berlanjut dan masyarakat semakin kompak. Target jangka panjang dari program ini agar masyarakat lebih sejahtera, yang dapat diukur dari meningkatnya status indeks desa membangun (IDM) dari maju menjadi mandiri. (*/Rz)